Gandeng Desa Adat, Bank Indonesia Bali Gencar Mengedukasi Masyarakat Gunakan QRIS

KataBali.Com – Denpasar – Bank Indonesia Provinsi Bali, semakin gencar melakukan sosialisasi dan edukasi pemanfaatan QR Code Indonesia Standar ( QRIS ) kepada masyarakat luas di Bali, yang perekonomiannya terpuruk akibat Pandemi Covid-19. QRIS sebuah aplikasi digital untuk bertransaksi menjadi solusi urgent mengurangi penyebaran  Covid-19.

Edukasi kali ini, dilaksanakan Bank Indonesia Bali bekerjasama dengan Bank Pembangunan Daerah Bali ( BPD ), Pemkot Denpasar dan Desa adat Padang Sambian Denpasar Kamis ( 24/2)mengadakan Pasar Murah BUPDA PadangSambian menghadirkan puluhan pedagang Kuliner, Minuman, Fashion , Buah buahan dan Minyak Goreng , beras ,Gula.

Edukasi dan sosialisasi QRIS dan Kampanye Cinta Bangga  Paham Rupaih dilaksanakan di pasar murah Bupda Padangsambian bertajuk ” Bayar Pakai QRIS: Mudah, Aman, dan Sehat”

Tak Pelak lagi gelaran pasar murah ini, diserbu pembeli apalagi harga Minyak Goreng kemasan 1 liter harga sesuai aturan pemerintah Rp/14.000 /kg.Namun ada syaratnya pembeli harus memanfaatkan aplikasi QRIS sebagai sarana pembayaran.Rata rata konsumen sudah bisa menunjukan aplikasi QRIS, yang sudah diluncurkan 1 Januari 2020 lalu.

Kepala Perwakilan Kantor Bank Indonesia Bali, Trisno Nugroho, didampingi  Anggota Komisi XI DPR RI, I Gusti Agung Rai Wijaya, mengatakan, kerja sa,a dari berbagai pihak sangat diperlukan untuk menang melawan pandemic covis-19. Salah satu langkah dengan menerapkan  Prokes 6M, yakni memakai masker, menncuci tangan dengan sabun dan air mengalir, jaga jarak dan menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitasm serta menghindari makan bersama.

Lebih dari itu, kata Trisno Nugroho, saat melakukan pembayaran lebih efektif menggunakan QRIS karena mengurangi adanya bersentuhan langsung dengan orang lain,“ Kita tidak perlu repot menyiapkan uang tunai atau mengganti kembalian dengan barang, mengingat pembayaran dengan QRIS dilakukans sesuai nominal, dan terhindar dari uang palsu, “ terang Trisno,yang menyempatkan diri berbelanja kuliner,minuman menggunakan QRIS.

Dalam Pasar Murah yang berlangsung selama 3 hari ini, Bank Indonesia menyiapkan souvenir menarik  bagi 50 pembeli pertama dengan transaksi menggunakan QRIS, “ Aplikasi QRIS di Bali berkembang sangat cepat, dalam waktu 2 tahun ini   jumlah Mrerchant sebanyak 408.268 terbesar ke 3 se Indonesia, Krama Bali antusias memanfaatkan aplikasi QRIS hal ini sangat membantu untuk menahan penyebaran Covid-19, “ jelas Trsino.. 

Ia menyambut baik dan mengapresiasi upaya dilakukan panitia pasar murah untuk meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19, dan meringankan beban masyarakat menyambut Hari Raya Nyepi Caka 1944, Kamis 3 Maret 2022 mendatang. hb  

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *