Profil Karir Sosok Ahmad Rifa’i Calon Kuat Ketua Pasopati
KataBali.Com – PATI – Sosok Ahmad Rifa’i dalam pandangan warga masyarakat Desa Dukuhseti memang mempunyai kepribadian yang sangat mulia dalam segala hal.” disisi lain, ia memang dikenal deket dengan warga masyarakat sekitar..
Awal karirnya setelah lulus dr S1 menjadi staff kemudian menjadi Tenaga ahli DPRD Kabupaten Pati serta sambil menyelesaikan kuliah S2, konsen Hukum Tata Negara setelah lulus 2018, saat ini sebagai Kandidat Doktor Ilmu Hukum dalam ilmu Tata Negara
Selain menjadi TA, ia juga mengajar (Dosen) di Fakultas. Hukum di salah satu Universitas Swasta di Semarang, kemudian 2019.”dia maju dalam pelaksanan Pilkades atas dorongan masyarakat.
Dari awal ia memang punya keinginan sebelum menjabat Kepala Desa, hal ini Memang cita-cita saya sejak kecil untuk selalu kuat menjaga kebersamaan dalam organisasi,agar kedepannya sistem program yang ada di Desa Dukuhseti selalu trasparan dan terbuka untuk masyarakat.
” Sehingga bisa mewujudkan Desa yang aman dan kondusif serta juga tentang mutu pelayanan terbaik,setelah saya menjabat Kepala Desa Dukuhseti, memang sudah banyak perubahan tentang pelayanan dan cara memberikan edukasi terhadap masyarakat yang kurang mampu dapat terbantu, Selasa (14/9/21).
“ Oleh karena itu, mungkin seluruh Kepala Desa se-angkatan melihat saya mampu membuat warna baru di organisasi Paguyuban Solidaritas Perangkat Desa Kabupaten Pati, “ ungkap Ahmad.
Sehingga Kepala Desa se-angkatan mengusung dirinya untuk menjadi calon ketua Pasopati kabupaten Pati.”Awalnya merasa binggung, apakah saya mampu ? padahal kan saya masih baru dan banyak yang lebih senior.Hal inilah menjadi pertimbangan saya dan keluarga, sebelum melangkah ke calon Ketua Pasopati memang banyak sekali kita fikirkan, “ terang Ahmad
Tetapi, Seluruh Kepala Desa se-angkatan minta saya harus tetap untuk maju di calon Ketua Pasopati Pati dan akhirnya kemaren kami daftar itu aja hampir telat.
Berkat dorangan Kepala Desa se-angkatan ini, tekat Ahmad menjadi bulat membangkitkan marwah organisasi Paguyuban Solidaritas Perangkat Desa Kabupaten Pati harus menjadi independen dan NKRI serta saling terbuka sesama pengurus untuk kedepan. (@Gus)
