Bank Indonesia Apresiasi Tiga Kabupaten di Bali MoU Distribusi dan Pemasaran Pangan Dengan Lombok Barat

KataBali.com – Denpasar – Empat Kabupaten yakni Pemerintah Kabupaten Bangli, Kabupaten Lombok Barat, dan Kabupaten Bangli serta Kabupaten Tabanan, Rabu ( 22/9 ) Menandatangani  Kesepakatan bersama dalam Bidang Distribusi dan Pemasaran Pangan, serta Pengembangan Potensi Daerah.

   Penandatangan ini, dilaksanakan secara daring dihadiri masing masing Kepala Daerah,dan  anggota Tim Pengendalian Inflasi Daerah dari 3 (tiga) Kabupaten, serta Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali dan Nusa Tenggara Barat.

   Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Artha menjelaskan, tujuan dari terjalinnya Kerjasama Antar Daerah (KAD) ini ialah untuk memenuhi 4 (empat) aspek utama program pengendalian inflasi meliputi keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif, serta meningkatkan potensi komoditas unggulan masing-masing daerah.

    “ Kerjasama ini meliputi komoditas pertanian, perkebunan, perternakan, dan perikanan untuk kesejahteraan masyarakat. Kolaborasi dan networking menjadi kunci keberhasilan pembangunan, diharapkan Kabupaten Tabanan dan Lombok barat dapat memenuhi kebutuhan Kabupaten Bangli yang masih defisit dan begitu pula sebaliknya. Kerjasama yang dibentuk antara ketiga daerah ini, “ terang Sang Nyoman Sedana Artha.

            Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid mengarahkan masing-masing OPD di Kabupaten Lombok Barat menindaklanjuti kesepakatan bersama yang telah ditandatangani. Selain itu,diharapkan tidak hanya produk pertanian pasca panen saja yang dikerjasamakan, tetapi produk hasil olahan juga yang menjadi nilai tambah sendiri untuk petani di masing-masing daerah.

Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, berterima kasih kepada Kantor Perwakilan Bank indonesia Provinsi Bali yang telah memfasilitasi terjalinnya KAD antara Kabupaten Tabanan dan Kabupaten Bangli. Kerja sama ini akan mendukung visi Pemerintah Kabupaten Tabanan, yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Kabupaten Tabanan menuju Tabanan Era Baru: Aman, Unggul dan Mandani.

            Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali dan Nusa Tenggara Barat mengapresiasi terlaksananya penandatangan kesepakatan bersama antara Kabupaten Bangli, Lombok Barat dan Tabanan,“ KAD  salah satu solusi efektif bagi Pemerintah Daerah untuk mengendalikan ketersediaan pasokan bahan pangan untuk  meminimalkan risiko terjadinya fluktuasi harga yang signifikan akibat stok yang berlimpah maupun deficit, “  tandas Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho

    Menurut Trisno Nugroho, KAD tidak hanya menguntungkan sisi konsumen saja, tapi juga sisi produsen khususnya petani dan peternak. Kepastian pasar dan kestabilan harga jual akan meningkatkan motivasi petani serta membantu meningkatkan produktivitas petani dan nelayan, sehingga memperkuat sektor UMKM untuk bertahan dan naik kelas.

            Bank Indonesia, tegas Trisno,  berkomitmen terus mendorong terjalinnya KAD, baik di tingkat Provinsi, maupun Kabupaten/Kota dimulai dengan skema Government-to-Government (G2G) dan dilanjutkan Business-to-Business (B2B) guna menyalurkan komoditas pangan yang surplus dan memperoleh komoditas pangan yang defisit. nn

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *