Terkait Protes Pertina Bali, Ketua Panpel YPBI Sudah Bersurat Ketum PP Pertina Pusat ESTBB DAY III

Keterangan Foto. Pengacara YPBI, Ida Dewa Ayu Dwi Yanti,SH.

KataBali.com – Denpasar – Ketua Tim Legal Yayasan Pino Bahari Indonesia, Ida I Dewa Ayu Dwi Yanti, SH menegaskan polemik Event Sport Tourism Bali Boxing Day III yang sengaja dihembuskan  sejumlah oknum di Bali. Sebetulnya sudah selesai ketika pihak Yayasan Pino Bahari Indonesia (YPBI) memenuhi arahan dan permintaan Ketua Umum Pengurus  Pusat Pertina untuk mengirimkan surat pemberitahuan pelaksanaan event dimaksud kepada Pertina Bali dengan tembusannya kepada Pengurus Pusat di Jakarta. 

“Yayasan sudah melaksanakan arahan Ketum PP  Pertina telah mengirimkan surat pemberitahuan pada 16 Juli 2021. Surat diterima sangat baik oleh Pertina Bali. Yayasan Pino Bahari punya rekaman bagaimana suratnya diterima kok, “ Ida Dewa Ayu Dwi Yanti, menambahkan, niat baik YPBI ini semoga dimengerti agar  tidak ada lagi upaya   menggagalkan event sport tourism ini.

    Karena yang rugi masyarakat Bali yang berkecimpung di dunia pariwisata,” tegas Ayu Dwi Yanti di Denpasar, Rabu (21/7) dalam relasenya. Dengan surat bernomor 67/Pem/DPS/VII/2021 itu berisikan pemberitahuan Event Tinju Sport Tourism Bali Day III ditujukan Kepada  Ketua Pengurus Provinsi PERTINA Bali di Denpasar. 

      Dewa Ayu Dwi Yanti, menyebutkan,  surat itu,  Pengurus Yayasan Pino Bahari Indonesia selaku Panitia Bali Boxing Day III (BBD III)  terkait event tinju sport tourism akan  diselenggarakan Jumat (13/8 ) 2021 di LV8 Resort Hotel, Canggu, juga laksanakan tour keliling Bali bagi peserta yang berminat pada 14 Agustus 2021.Tour diikuti  90% peserta event berasal dari luar Provinsi Bali. 

     Event BBD III diselenggarakan bagi pecinta olahraga tinju sebagai ajang rekreasi melalui kegiatan sparing tinju. Saat ini peserta tinju yang telah mendaftar dari kalangan umum  masyarakat dari se  Indonesia dan warga negara asing yang berdomisili di Provinsi Bali, “ Demikian Surat Pemberitahuan ini kami sampaikan semoga dapat dimengerti dan dipahami. 

Ketua Yayasan Pino Bahari Indonesia,” jelas Dewa Ayu.

     Dengan terkirimnya surat ini, kata Dewa Ayu, maka pihak Yayasan Pino Bahari Indonesia menganggap kesalahpahaman yang terjadi selama ini dapat berakhir, Pihak YPBI  memahami tugas dan  tanggung jawab yang diemban  Pertina Bali sangat berat dalam mempersiapkan team tinju yang akan berjuang bersama kontingen PON Provinsi Bali dalam ajang PON ke XX di Papua.

     Untuk  itu pihak YPBI  mengharapkan Pertina Bali fokus meningkatkan prestasi tinju amatir demi mengharumkan nama Provinsi Bali, seperti yang sudah pernah dicapai  mantan-mantan  petinju amatir Bali dengan  prestasi telah mengharumkan nama Bali. 

     Seperti diberitakan sebelumnya Ketua Yayasan Pino Bahari Indonesi (YPBI) yang juga mantan petinju yang mengharumkan nama Bali dengan meraih  medali emas mewakili  Bali diajang PON XII tahun 1989, PON XIII tahun 1993 dan PON XIV tahun 1996.

    Pino Bahari menegaskan Event Sport Tourism Bali Boxing Day (BBD) III Tidak Perlu Minta   Rekomendasi dari Pertina Bali, “Saya sebagai pembina dan  pelaku tinju baik tinju amatir maupun tinju professional saya harap masyarakat tahu, bahwa event Sport Tourism Bali Boxing Day III tidak memerlukan rekomendasi dari pihak Pertina sebagai induk organisasi olahraga tinju amatir, karena event BBD III ini merupakan event olahraga tinju rekreasi bagi masyarakat umum,” papar pemegang medali emas Asian Games tahun 1990.

     Tinju Rekreasi seperti Event Sport Tourism Bali Boxing Day III  akan digelar  YPBI, Tinju jenis ini terbuka bagi masyarakat umum pecinta tinju sebagai pelaku olahraga untuk rekreasi dan juga untuk  kesehatan.Tinju kategori  ini tidak memerlukan suatu organisasi dalam beraktivitas karena sifatnya untuk hiburan dan kesenangan semata tanpa ada ikatan kewajiban dan tanggung jawab prestasi apapun.

     Karena sifatnya rekreasi maka siapapun bisa  mendaftar untuk  berpartisipasi termasuk peserta dari kalangan atlet tinju amatir yang bernaung di bawah Pertina yang merasa sangat memerlukan tambahan pengalaman dan jam terbang  bertinju diatas ring maupun dari kalangan masyarakat umum  baik WNI maupun WNA  yang ingin merasakan sensasi bertinju diatas ring  disaksikan banyak penonton,“Sebetulnya event ini sangat membantu Pertina,“ tegas Pino Bahari.( Smn).

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *