RRI Denpasar Jaring Qori’ dan Qori’ah, Proyeksi Wakil Bali ke Tingkat Nasional
Keterangan foto: Pekan Tilawatil Qur’an ke-57 , di RRI Denpasar, Selasa (20/4), peserta sebagai juara, Koodinator Dewan Hakim Haji Mahmudi menetapkan juara I Tilawah,Cabang Tausiah dan Cabang Tahfidz (Hafalan) Qur’an putra meliputi M. Yusriz Shobid Qolbi dan Arif Fadhil Fikri
KataBali.com – Denpasar – Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Denpasar telah berhasil menjaring Qori’ dan Qori’ah terbaik untuk mewakili RRI Denpasar ke tingkat nasional yang berlangsung di Palembang Sumatera Selatan 1-5 Mei mendatang.
Pada lomba Pekan Tilawatil Qur’an ke-57 , di RRI Denpasar, Selasa (20/4), peserta yang tampil sebagai juara hasil Rapat Penilaian Dewan Juri dengan Koodinator Dewan Hakim Haji Mahmudi menetapkan juara I Tilawah,Cabang Tausiah dan Cabang Tahfidz (Hafalan) Qur’an putra/ putri, meliputi M. Yusriz Shobid Qolbi/ Anna Sukma Muthia, Arif Fadhil Fikri/ Nur Vicky Izza Farida, dan Arif Fadhil Fikri / Nur Vicky Izza Farida.
Saat penutupan Kepsta RRI Denpasar Nawir, S. Sos mengingatkan kepada para juara untuk tidak puas dengan status yang disandang, tapi sebaliknya untuk terus menerus belajar apalagi yang dihadapi pada PTQ ke-51 para Qori’ dan Qori’ah seluruh Indonesia atau wakil dari 17 Korwil. “Wajib belajar menyongsong perhelatan akbar di Palembang.
Khusus bagi Qori’ dan Qori’ah Bali merupakan tugas berat mengusung kebesaran Pulau Dewata di tingkat nasional,”ucap Kepsta Nawir, yang menambahkan khusus juara Cabang Tahfidz (Hafalan) Qur’an putra-putri diseleksi ulang dengan wakil dari PTQ RRI Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pekan Tilawatil Qur’an ke-57 tahun 2021 diikuti 46 peserta atau meningkat 96 persen dibanding dua tahun lalu sebanyak 25 peserta.
Kepsta RRI Denpasar menambahkan PTQ ke-51 dilakukan secara virtual, namun saat berjalan lancar dengan tetap mentaati protocol kesehatan.
Ditempat sama Koodinator Dewan Hakim Haji Mahmudi, setelah menetapkan Qori’ dan Qri’ah tebaik, saat ini yang terpilih mempunyai tanggung jawab untuk belajar memperdalam Al-Quran sebelum mewakili Bali. “Sekarang giliran para sang juara untuk mempedalam materi, sebagai bekal untuk lomba ditingkat nasional,”paparnya.(Rls)