Peduli Pendidikan, Bank Indonesia Bali Serahkan Beasiswa Kepada 245 Mahasiswa dan Siswa SMK
Keterangan Foto : Kantor Perwakilan Bank Indonesia ( BI ) Provinsi Bali (KPwBI) Provinsi Bali Rabu ( 24/3 ) di Sanur menyerahkan program beasiswa Bank Indonesia dan Jumpa Perdana Generasi Baru Indonesia (GenBI)
KataBali.com – Denpasar – Kantor Perwakilan Bank Indonesia ( BI ) Provinsi Bali (KPwBI) Provinsi Bali menyerahkan program beasiswa Bank Indonesia dan Jumpa Perdana Generasi Baru Indonesia (GenBI) 2021.Program Beasiswa BI Provinsi Bali tahun 2021 diberikan kepada 225 orang mahasiswa/i jenjang sarjana (S1) reguler di dua PTN mitra kerjasama yaitu Universitas Udayana dan Universitas Pendidikan Ganesha serta dua PTS yaitu Universitas Pendidikan Nasional dan Universitas Warmadewa.
Selain itu, tahun ini KPwBI Provinsi Bali juga menyalurkan beasiswa kepada 20 orang siswa/i di SMK Dwijendra. Program beasiswa ini,merupakan perluasan dari program beasiswa BI sebelumnya yaitu Program Beasiswa BI untuk jenjang Strata 1 pada PTN dan PTS dengan ruang lingkup penerima manfaat yang berbeda dari program sebelumnya. Sehingga total penerima program beasiswa Bank Indonesia 2021 sebanyak 245 orang.
Penyaluran beasiswa dilaksanakan dalam dua tahap.Total nominal penyaluran untuk PTN dan PTS sebanyak Rp12.000.000,00/tahun/orang sedangkan untuk SMK sebanyak Rp9.000.000,00/tahun/orang.
Kegiatan penyerahan beasiswa dilaksanakan secara hybrid di Hyatt Regency Sanur Rabu, ( 24/3 ) 2021 dengan protokol kesehatan. Hadir secara offline beberapa undangan seperti Anggota Komisi XI DPR RI, Wakil Gubernur Bali, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, pimpinan lembaga dan perwakilan penerima beasiswa Bank Indonesia. Sedangkan penerima beasiswa Bank Indonesia mengikuti kegiatan via online.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho menjelaskan, perkembangan zaman menuntut pembinaan sumber daya manusia yang berkualitas. Daya saing Indonesia menghadapi persaingan antar negara maupun perdagangan bebas sangat ditentukan outcome dari pembinaan SDM.
“Kondisi persaingan dan perkembangan yang begitu cepat pada era ekonomi berbasis digital membutuhkan kontribusi pendidikan dalam menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing, “ tandasnya..
“Sumber daya manusia yang terdidik, berilmu pengetahuan dan berkualitas akan menjadi aset strategis dalam pembangunan bangsa dan negara di masa depan. Generasi muda dapat mengantarkan menuju masa depan bangsa yang sejahtera. Kualitas sumber daya manusia generasi muda dapat menjadi faktor penentu bagi peradaban, kemajuan, perkembangan suatu bangsa”, jelasnya.
Indonesia, kata Trisno sebuah bangsa yang besar saat ini memiliki kondisi demografi terbaik sejak Indonesia merdeka, berupa proporsi usia produktif dalam rentang periode 2010 hingga 2030. Hal tersebut menjadi bonus demografis apabila pendidikan dapat diselenggarakan dengan baik. Sebaliknya, dapat menjadi bencana demografis jika pendidikan di dunia ini gagal memasuki tuntutan zaman.
Kondisi ini menjadi perhatian akan keberhasilan penyiapan sumber daya manusia melalui pendidikan berkualitas agar menjadi kekuatan bagi kemajuan dan kesejahteraan bangsa. Menyikapi fenomena tersebut, Bank Indonesia melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) berupaya berperan aktif dalam peningkatan kualitas masa depan sumber daya manusia Indonesia, dengan pemberian program beasiswa Bank Indonesia.
Bank Indonesia juga telah menyiapkan komunitas bagi penerima beasiswa untuk berkarya, mengabdi dan berkontribusi untuk negeri. Generasi Baru Indonesia (GenBI) merupakan wadah organik, tempat penerima beasiswa mengasah berbagai macam kecerdasan serta bakat kepemimpinan.
Anggota Komisi XI DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya, menyambut baik program beasiswa Bank Indonesia< “ Beasiswa BI berbeda dengan beasiswa dari instansi lain. Penerima beasiswa tidak hanya mendapatkan bantuan materi saja tetapi juga mendapatkan berbagai pelatihan yang meningkatkan kompetensi mereka, “ ingkap Rai.
Ia berpesan Kepada penerima beasiswa agar menggunakan bantuan beasiswa dengan sebaik-baiknya,“Gunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kapabilitas kalian. Ikuti semua aturan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia, karena ini untuk kepentingan kalian. Setelah kalian keluar dari Universitas, gunakan keahlian kalian untuk membangun Bali.”, pesannya. ( nn)
