Rd Tony, Imam Baru Misa Perdana Di Stasi Gereja Katolik Gembala yang Baik Pegending Dengan Prokes Ketat
Keterangan foto: Romo Tony diapit para romo senior bersama keluarga ( nomor 3 dari kiri dan kanan baris belakang)
KataBali.Com – Mangunpura – Dua hari setelah pentahbisan sebagai Imam baru, Reverendus Dominus (RD) Antonius Gede Ekadana Putra alias Tony (27) panggilan akrab di Gereja Katolik Fransiskus Xaverius (FX) Kuta Selatan, Badung, Jumat (27/11/2020) oleh Uskup Denpasar Mgr.Sivester San dihadiri oleh seluruh Imam seluruh gereja di Bali.
Kemudian (28/11/2020) menghadiri acara syukuran dan memimpin misa perdana terbatas di rumah orang tua tempat kelahirannya Jl. Betaka, Banjar Pengilian, Dalung dihadiri umat dari lingkungan Sektor Santo Yoseph dan warga tetangga sekitar. Acara wujud syukur yang berlangsung selama satu jam itu tampak membuka mata bagi yang hadir. Tak menyangka putra dari pasutri I wayan Dana dan ibu Sulastri menjadi seorang Imam atau Romo di kalangan agama Gereja Katholik Roma Keuskupan Bali-NTB.
Seperti biasa seorang Iman atau Romo baru yang baru ditahbiskan selalu mengadakan misa perdana baik di rumah orang tuanya maupun di gereja asal kelahirannya. Ritual wajib gerejani bagi Imam baru adalah bentuk rasa syukur bahwa telah berhasil dengan baik meraih cita cita dari calon menjadi Imam dengan gelar RD (Reverendus Dominus) . Dan Minggu (29/11/2020) pukul 8.30 Wita mengadakan misa perdana di Gereja Katholik Stasi Gembala Yang Baik (GYB), Pegending, Dalung, Paroki Kulibul,Badung.
Misa perdana Minggu Advent pertama yang dihadiri sekitar 70 orang termasuk empat Imam/Pastor yang hadir,dengan protokol kesehatan (Prokes) ketat oleh pihak panitia. Penempatan tempat duduk 4 orang dari 8 orang satu bangku tampak mayoritas yang hadir dari Sektor Santo Yoseph Banjar Pengilian serta undangan khusus umat sektor lain.
Semua umat yang datang mengikuti upacara misa perdana RD Tony, di cek suhu tubuh, wajib menggunakan masker dan mencuci tangan di air kran yang sudah disediakan di halaman pintu masuk gereja GYB. Sesudah melewati Prokes di pintu masuk umat dibolehkan masuk ke dalam ruang gereja dengan jagak jarak yang telah ditentukan. Misa dimeriahkan koor dari muda mudi Katholik diawali pemberkatan lambang tiga raja minggu advent ( tiga Lilin) dan menyalahkan lilin pertama selama tiga pekan menjelang hari peringatan kelahiran Tuhan Yesus Kristus pada Natal 25 Desember 2020 mendatang oleh RD. Tony.
Upacara misa perdana dipimpin Iman baru RD Antonius Ekadana Putra, didampingi empat Imam Rm. Herman Yoseph Babey, Pr, Direktur Pusat Pastoral Keuskupan Denpasar, Pastor Paroki Kulibul, Rm. Yohanes Martanto, Pr., Rm. Hubert Hadi Setiawan, Pr. Direktur Seminari Tuka dan Rm. Yasintus . Dalam misa perdana RD. Tony yang baru pertama kali memimpin misa, mengaku sedikit grogi karena mata para umat menyasarnya.” Misa perdana di rumah orang tuanya , ia mengaku mampu menguasai situasi karena yang hadir sedikit hanya keluarga besar dan orang terdekatnya,sedangk di gereja GYB banyak umat yang hadir jadi wajar saya sedikit nervous,” kata RD. Tony.
Seusai misa, pastor Paroki Kulibul, RD.Yohanes Martanto dalam sambutan mengatakan kehadiran imam baru RD Tony adalah anugerah terindah khususnya bagi stasi GYB. Karena selama 47 tahun lamanya baru bisa lahir seorang Imam baru .Dan lebih luar biasa Iman ini putra dari KBG Elisabeth Sektor Santo Yoseph khusnya dari putra keluarga pasutri I Wayan Dana,Spd dan Wayan Sulastri,Spd, jelas Romo Martanto.
“ Ini adalah harta paling berharga diberikan oleh pasangan pasutri berputra empat orang ini. Kita semua umat se paroki Kulibul patut berbangga dan bersyukur atas tampilnya RD.Tony sebagai imam pertama dan ketiga setelah 35 tahun Imam yang ditahbiskan serta dua orang suster di gereja Paroki Kulibul. Semoga Tony-Tony lainya menyusul untuk bekerja di ladang Tuhan sebagai seorang pengembala umat,”kata RD. Martanto.
Sementara RD. Antonius Ekadana Putra, dalam sambutan singkatnya mengatakan sangat berterima kasih kepada kedua orang tuanya dan tiga orang adiknya Edwin, Alfian dan Diana atas pergorbanan dukungan disertai doanya. Sehingga perjalanan menuju kesuksesan menjadi seorang iman lancar jaya dari SD hingga meraih gelar serjana filsafat dan akhirnya menjadi Reverendus Dominus (RD). RD dalam bahasa latin artinya Imam/Romo Diosesan seorang bapak yang terhormat.
Lanjut RD. Tony dengan moto “ Aku mengucap syukur kepada Allahku setiap kali aku mengingat kamu” (Filipi 1) mengatakan bahwa ia kini bertugas sebagai pastor pembantu di gereja FX. Kuta.Untuk itu, mohon doa dan dukungan khususnya umat Katolik paroki Kulibul.” Dari dulu hingga sekaranga saya tetap Tony yang dulu. Mohon tegur sapa jika ada kesalahan misalnya dalam berkotbah saat memimpin misa maupun tingkah laku lain selama bertugas sebagai seorang pastor muda. Maka kunjungan dan partisipasi saran masukan semua pihak sangat diharapkan ,”tutup Romo Tony. ( Simon SR).