LingoAce Lebarkan Sayap ke Indonesia Setelah Sukses Pendanaan Seri A+

KataBali.com – Denpasar  – EduTech asal Singapura LingoAce, memilih Indonesia sebagai Negara pertama di Asia Tenggara dalam menyediakan platform pembelajaran bahasa secara online. LingoAce berencana  mengembangkan kapasitas operasionalnya serta membangun tim berisi talent lokal di Indonesia ,dengan target untuk mempekerjakan lebih dari 500 tenaga lokal  akan melayani 200.000 siswa di Indonesia tahun 2022. LingoAce juga meluncurkan produk pembelajaran bahasa Mandarin online sebagai produk pertamanya di Indonesia.

 Hugh Yao, Founder dan Chief Executive Officer LingoAce Rabu ( 18/11) mengatkan, Para orang tua di Indonesia kini mulai mempersiapkan anak-anak mereka untuk  menghadapi masa depan (future-ready). LingoAce percaya,penguasaan bahasa asing seumur hidup ,salah satu elemen penting dalam mempersiapkan masa depan anak, terutama menghadapi dunia kerja yang semakin ter-globalisasi.

  “ Kami percaya  produk pembelajaran bahasa secara online dan cross-border milik  tidak hanya menghubungkan para siswa Indonesia dengan pengajar penutur asli (native speaker) berpengalaman, tetapi juga menawarkan beragam metode pembelajaran  menarik dan efisien,  disesuaikan dengan kebiasaan belajar para siswa usia muda yang familiar dengan dunia digital.Maka  kami berupaya  meningkatkan platform LingoAce   memberikan manfaat lebih banyak kepada masyarakat Indonesia,” jelas Hugh Yao
 

Gratis Bagi 100.000 Orang Pendaftar Pertama

Tahun 2020 merupakan tahun  cukup sulit dengan adanya pandemic-19 metode pembelajaran konvensional bagi para siswa di Indonesia pun mengalami disrupsi dengan ditutupnya sekolah sejak Maret 2020. Maka dari itu, LingoAce akan memberikan akses gratis selama setahun untuk kelas-kelas bahasa Mandarin online tertentu bagi 100.000 orang pertama yang mendaftarkan diri sebagai bentuk kepedulian terhadap siswa di Indonesia.Akses gratis ini  hingga Desember 2020 bertujuan  membekali para siswa dengan akses pendidikan bahasa yang berkualitas, meskipun di tengah situasi pandemi.
   Menurut analisis dari Lowly Institute, Pemerintah Indonesia memiliki target untuk mengembangkan sistem pendidikan dengan standar ‘kelas dunia’ pada tahun 2025.

 Namun, berbagai hasil penilaian mengenai kualitas pendidikan nasional menunjukkan bahwa masih ada cukup banyak gap yang harus dibenahi untuk mencapai target, mengingat masih  beberapa kendala seperti kurangnya kompetensi pengajar terhadap mata pelajaran yang diajarkan dan keterampilan pedagogis  menjadi pendidik yang efektif. Output pendidikan  belum optimal menunjukkan masih adanya kesenjangan dalam kualitas pendidikan bagi siswa Indonesia.

“  LingoAce berkeinginan untuk dapat mengubah situasi ini dengan menghubungkan para siswa dengan tenaga pengajar penutur asli (native teacher) profesional untuk memastikan kualitas pembelajaran bahasa yang optimal, “imbuh Hugh .

Pengumuman ekspansi LingoAce di Indonesia ini sejalan dengan  suksesnya penggalangan dana seri A+ sebesar $6 juta  dipimpin  Sequoia Capital India dan Shunwei Capital, yang baru-baru ini kembali bergabung sebagai investor, “ Kami sangat senang mengumumkan ekspansi LingoAce di Indonesia yang merupakan negara tujuan utama di Asia Tenggara.Kami memiliki visi  menjadi platform pilihan yang disukai orang tua Indonesia untuk belajar bahasa Mandarin secara online, “ jelas Hugh

Nirwanto Honsono, Marketing Director, LingoAce Indonesia, mengatakan,LingoAce fokus  membangun tim dan menawarkan produk di seluruh Indonesia. Selain melatih para pengajar  agar  lebih memahami kebutuhan siswa Indonesia,  juga  membangun tim operasional secara komprehensif di Indonesia, mulai dari layanan pelanggan, operasional sehari-hari, dan pemasaran, sehingga memberikan pelajaran  berkualitas kepada para siswa di Indonesia, mulai dari kota besar i Jakarta, Surabaya, Medan,dan  Bandung,

Didirikan  tahun 2017, kurikulum bahasa Mandarin LingoAce  dirancang secara unik, interaktif, dan efektif, membedakannya dari platform pembelajaran online lainnya. Berpegang pada prinsip pembelajaran bahasa Mandarin yang otentik, tim spesialis kurikulum  LingoAce mengembangkan silabus yang sudah terakreditasi secara global – dirancang dengan memperhatikan kebutuhan belajar individu dan latar belakang dari tiap siswa.

Ditargetkan bagi siswa berusia 4 sampai 15 tahun, platform ini menghubungkan para pengajar bahasa Mandarin profesional yang diseleksi dengan ketat untuk menyampaikan pembelajaran secara real-time dalam kelas privat dan kelompok kecil. Dengan memanfaatkan multimedia, fitur gamifikasi dan teknologi AI (Artificial Intelligent) Hingga saat ini, LingoAce telah memberikan pelajaran kepada lebih dari 100.000 siswa di 80 negara.Berkantor pusat di Singapura, LingoAce juga beroperasi di Beijing, Wuhan, Los Angeles, Bangkok.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai inisiatif akses gratis selama setahun bagi 100.000 pendaftar pertama di Indonesia silahkan kunjungi: https://id.lingoace.com/kelas-gratis/ ( nn)

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *