Yayasan Dharma Sthapanam Donasikan Bhagawadgita ke Pandita Sangraha Nusantara dan Sulinggih
KataBali.com – Badung- Yayasan Dharma Sthapanam memiliki program donasi Bhagawadgita. Hari Saraswati merupakan momen yang tepat dalam kegiatan donasi Bhagawadgita.
Dalam rangkaian hari Saraswati tersebut dilakukan Yayasan Dharma Sthapanam Cabang Badung diantaranya telah memberikan 50 buah buku Bhagawadgita ke Pandita Sangraha Nusantara (PSN) Kecamatan Kuta Badung, pada Senin 6/7, di kantor PHDI Badung.
Pada kesempatan tersebut Bhagawadgita diserahkan oleh Ketua PHDI Badung Gede Rudia.
Menurut Ketua Yayasan Dharma Sthapanam Cabang Kabupaten Badung, Ni Luh Kadek Suastiari bahwa donasi Bhagawadgita berkordinasi dengan kantor pusatnya.

Dikatakannya Bhagawadgita juga tidak serta merta diberikan begitu saja namun bertujuan agar nantinya para sulinggih lebih aktif memberikan pencerahan tentang Weda ke umat Hindu.
“Pasalnya pihaknya juga memiliki tanggung jawab moral ke depannya, yakni bagaimana cara membaca dan menjaganya.” ujar wanita yang berasal dari Canggu ini..
Disampaikannya, menurut wanita yang bersuami Edy dari Blahkiuh ini donasi Bhagawadgita juga diajarkan bagaimana cara membaca kitab suci tersebut. Tidak lain dengan mempergunakan kearifan lokal masig-masing daerah.
Selain penyerahan donasi Bhagawadgita di Badung beberapa hari lalu, tepat hari Saraswati juga diserahkan Bhagawadgita bertepatan dengan upacara Pediksan Jro mangku Komang Gede Pande Jana Putra dan Jro Mangku istri Ni Kadek Julia Lingga Dewi yang dilaksanakan di Griye Sila Giri banjar Sente, Desa Pikat , kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung.

Hadir juga pada kesempatan tersebut Pengurus Maha Semaye Pande Provinsi Bali , I Wayan Sutena, Ketua MSWP kecamatan Dawan, Guru Nabe Ida Pandita Sri Mpu dari Griye Sawan Buleleng, Guru saksi Ida Pandita Sri Mpu dari griye Kamasan Klungkung, serta Ida Sri Mpu Gede Jangga Dharma Putra dari griya Taman Kencana Raja Badung. ed