Perkembangan Covid-19 Bali, Gubernur Koster: Pasien Sembuh Capai 58,67% Paling Tinggi di Indonesia

KataBali.com – Denpasar- Perkembangan jumlah kumulatif Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 643 orang. Jumlah kumulatif pasien positif Covid-19 sebanyak 271 orang, terdiri dari WNA sebanyak 8 orang ( 3%), PMI/ABK asal Bali sebanyak 146 orang ( 54%), terjangkit di daerah luar Bali sebanyak 20 orang ( 7%), dan terjangkit di Bali sebanyak 97 orang ( 36%).

Hal tersebut disampaikan Gubernur Bali yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Wayan Koster mengungkapkan perkembangan pasien Covid-19 Bali, di Jayasabha, Denpasar, Senin (4/5/2020).

Disampaikannya, yang sudah sembuh sebanyak 159 orang, terdiri dari 4 orang WNA dan 155 orang WNI atau sebesar 59%. Sedangkan yang meninggal sebanyak 4 orang (1%) terdiri 2 orang WNA dan 2 orang WNI dan jumlah pasien yang masih dirawat sebanyak 108 orang (40%).

Terkait rata-rata penambahan pasien positif Covid-19 per hari, Gubernuer menyebutkan bahw Bali sebanyak 7 orang (peringkat terendah keempat), lebih rendah daripada DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, dan Banten.

Menurutnya, data tersebut menunjukkan bahwa pasien positif Covid-19 sebagian besar bersumber dari PMI/ABK sebanyak 54%, transmisi lokal Bali sebanyak 36%, daerah luar Bali sebanyak 7%, dan WNA sebanyak 3%. Sedangkan kasus di provinsi lain, pasien positif sebagian besar merupakan transmisi local..

“Sedangkan untuk persentase kesembuhan pasien positif Covid-19, Bali mencapai sekitar 58.67% yang paling tinggi di Indonesia dan berbeda jauh daripada 9 Provinsi lainnya, bahkan jauh diatas rata-rata Nasional (16.86%) dan Global/Dunia (32.10%),” ujar Gubernur Koster.

Di Bali, lanjut dia, rata-rata lama perawatan pasien positif Covid-19 sampai sembuh adalah selama 13 hari, masa perawatan paling cepat selama 3 hari, dan paling lama 39 hari (untuk kasus berat).

Untuk pasien positif Covid-19 yang meninggal di Bali dalam prosentase mencapai 1,48% paling rendah dari 9 Provinsi lainnya, bahkan jauh dibawah rata-rata Nasional (7.46%) dan Global/Dunia (7.04%).

“Yang perlu dicatat bahwa dari 4 orang yang meninggal karena covid-19 ini di Bali, Diantaranya 2 orang merupakan WNA, 1 orang dari daerah luar Bali, dan 1 orang PMI/ABK warga Bali,” imbuhnya.

Terkait penerapan PSBB, meskipun Bali tidak melakukan hal tersebut namun sejauh ini penanganan Covid-19 menunjukkan hasil yang lebih baik/terkendali. “Padahal, sebelumnya berbagai pihak sangat mengkhawatirkan Bali akan terancam Covid-19 karena sebagai destinasi wisata dunia terbesar di Indonesia. Tetapi sejauh ini, fakta menunjukkan hal yang kontras berbeda,” tutupnya. hb

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *