Rapat Persiapan Tawur Kesanga di Badung, Tahun ini Dilaksanakan di Catus Pata Blahkiuh
keterangan foto: Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa memimpin rapat persiapan pelaksanaan Upacara Tawur Kesanga hari raya Nyepi Tahun Baru Caka 1942, di Ruang Rapat Nayaka Gosana I, Puspem Badung, Kamis (12/3).
KataBali.com – Badung- Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa memimpin rapat terkait persiapan pelaksanaan Upacara Tawur Kesanga serangkaian hari raya Nyepi Tahun Baru Caka 1942, bertempat di Ruang Rapat Nayaka Gosana I, Puspem Badung, Kamis (12/3).
Rapat tersebut dihadiri oleh Kadis Kebudayaan I Gede Eka Sudarwitha, unsur PHDI Badung, unsur Kecamatan se-Kabupaten Badung, unsur Kementerian Agama Kabupaten Badung, Unsur PHDI (Parisadha Hindu Dharma Indonesia) Kabupaten Badung, Unsur WHDI (Wanita Hindu Dharma Indonesia) Kabupaten Badung, Ketua Majelis Desa Adat Kabupaten Badung, Ketua Widya Sabha Kabupaten Badung, Unsur Desa Blahkiuh, Unsur Desa Adat Blahkiuh serta Ketua Forum Pecalang Abiansemal
Dalam rapat tersebut terungkap bahwa pelaksanaan tawur kesanga di Kabupaten Badung tahun ini akan dipusatkan di Kecamatan Abiansemal tepatnya di Catus Pata Agung Desa Adat Blahkiuh, di depan Pasar Adat Blahkiuh dan depan Pura Kahyangan Jagat Luhur Giri Kusuma Blahkiuh.
Sehubungan dengan penataan/pembuatan tetangunan Sarana Tawur Agung Kesanga dan pemanfaatan lokasi Catus Pata Blahkiuh sebagai lokasi Tawur Agung Kesanga, maka akan dilaksanakan penutupan jalan di lokasi upacara (depan Pasar Desa Adat Blahkiuh) secara penuh pada hari selasa tanggal 24 Maret 2020 dari pukul 07.00 s/d 14.00 Wita dan jalur lalu lintas dialihkan kejalur alternatif di seputaran Desa Blahkiuh. Untuk pelaksanaan Tawur di kecamatan dan desa – desa lainnya di Kabupaten Badung setelah pelaksanaan Tawur Agung Kesanga di Catus Pata Abiansemal di Desa Blahkiuh.
Kadis Kebudayaan I Gede Eka Sudarwitha seusai rapat mengatakan rangkaian Tawur Agung Kesanga bermakna untuk menyucikan lingkungan, alam jagad raya beserta segala isinya guna menyambut Catur Brata Penyepian Caka Warsa 1942 yang juga diisi dengan perlengkapan upakara Prayascita Gumi dan Dirgayusa Gumi sebagai salah satu ritual dan doa untuk memohon Kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa agar wilayah Kabupaten Badung dan seluruh alam ini dihindarkan dan dijauhkan dari segala macam wabah penyakit seperti, Virus Covid-19, virus yang menyerang babi dan wabah lainnya termasuk mara bahaya dan bencana alam.
Ditambahkan Tawur Agung Kesanga dilaksanakan untuk pembersihan Bhuwana Agung dan Bhuwana Alit yang dilaksanakan oleh Tri Manggalaning Yadnya yaitu : Yajamana dari Pemerintah Kabupaten Badung yang bekerjasama dengan Desa Adat Blahkiuh dalam mempersiapkan sarana upakara, upacara dan wewangunan, Sang Adiksani yaitu Wiku Yajamana/Wiku Tapini, dan Mancagra yaitu Prawartaka dari seluruh elemen yang terkait di bidang Keagamaan dan Adat di Kabupaten Badung.
“Tingkatan upakara adalah menyesuaikan dengan tahun sebelumnya yang mengacu kepada edaran dan ketentuan dari PHDI Kabupaten Badung dan utamanya arahan Paruman Sulinggih Kabupaten Badung, yaitu Upacara Tawur Agung Kesanga,” katanya.
Terkait dengan pelaksanaan piodalan di Pura-Pura dan Pamerajan yang bertepatan dengan Rahina Buda Kliwon Pahang (Hari Nyepi) menurut mantan Camat Petang ini agar pujawali dapat dilaksanakan dan selesai sebelum pukul 06.00 Wita sehingga selanjutnya dapat dilaksanakan Catur Brata Penyepian.