FKUB Badung Sosialisasikan Seruan Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1942, Kompyang Swandika : “Sebarkan Spirit Kerukunan, Toleransi dan Menyama Braya”

keterangan foto: Ketua FKUB Badung Kompyang R. Swandika disaat Sosialisasi Seruan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1942 bertempat di Mangupura, Jumat (13/3).

KataBali.com – Badung- Forum Komunikasi Umat Beragama (FKAUB) Kabupaten Badung menyelenggarakan Sosialisasi Seruan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1942 bertempat di Mangupura, Jumat (13/3). Dalam sosialisasi tersebut Ketua FKUB Badung Kompyang R. Swandika mengajak seluruh pimpinan umat beragama dan masyarakat Badung agar senantiasa menyebarkan spirit kerukunan,toleransi dan menyama braya menuju jagat Badung yang shanti dan jagadhita.

“Saya mengajak seluruh pimpinan umat dan komponen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusifitas dan kerukunan umat beragama sebagai salah wujud komitmen Kabupaten Badung sebagai daerah yang selalu menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi,” ujarnya.

Lebih lanjut mantan Sekda Badung ini juga berharap melalui Perayaan Hari Raya Nyepi tahun ini, umat Hindu semakin meningkatkan sradha dan bhaktinya sehingga pimpinan dan seluruh masyarakat Badung diberikan kekuatan dan kesehatan terlebih merebaknya wabah virus corona.

Berkaitan dengan sosialisasi ini, dikatakan bahwa sebelumnya dari Provinsi Bali sudah membuat Seruan Bersama Majelis-Majelis Agama dan Keagamaan Provinsi Bali Tahun 2020 yang difasilitasi oleh Kantor Agama Provinsi untuk selanjutnya tinggal disosialisasikan di setiap Kabupaten/Kota yang ada di Bali dalam perayaan Hari Raya Nyepi.

Mempertegas apa yang disampaikan Ketua FKUB Badung, Kapala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Badung I Gst. Agung Gede Manguningrat mengatakan bahwa di tingkat kabupaten khususnya Badung tidak perlu lagi membuat seruan bersama hanya mensosialisasikan Seruan Bersama Majelis-Majelis Agama dan Keagamaan Provinsi Bali tahun 2020 di wilayahnya masing-masing.

Lebih lanjut dipaparkan 9 point yang menjadi Seruan Bersama Majelis-Majelis Agama dan Keagamaan Provinsi Bali Tahun 2020 diantaranya:

1. Bagi umat hindu dalam maksanakan rangkaian perayaan Hari Raya Suci Nyepi Tahun Baru Caka 1942 meliputi: Melis, Pengerupukan, Sipeng (Catur Brata Penyepian) dan Ngembak Geni dengan khusyuk sesuai pedoman PHDI.

2. Bagi penyedia jasa transportasi (darat, laut, dan udara) tidak diperkenankan beroprasi selama pelaksanaan Hari Raya Suci Nyepi Rabu, 25 Maret 2020 dari pukul 06.00 wita s/d Kamis, 26 Maret 2020 pukul 06.00 wita.

3. Lembaga Penyiar Radio dan Televisi tidak diperkenankan untuk bersiaran selama pelaksanaan Hari Raya Suci Nyepi Rabu, 25 Maret 2020 dari pukul 06.00 wita s/d Kamis, 26 Maret 2020 pukul 06.00 wita.

4. Provider penyedia jasa selular dan IPTV agar mematikan data selular (internet) dari hari Rabu, 25 Maret 2020 dari pukul 06.00 wita s/d Kamis, 26 Maret 2020 pukul 06.00 wita.

5. Masyarakat tidak diperkenankan menyalakan petasan/mercon, pengeras suara, bunyi-bunyian, dan sejenisnya yang sifatnya mengganggu kesucian Hari Raya Suci Nyepi dan membahayakan ketertiban umum.

6. Hotel dan penyedia jasa hiburan lainnya yang ada di Bali tidak diperkenankan mempromosikan usahanya dengan branding Hari Raya Suci Nyepi.

7. Prajuru Desa Adat, Pecalang, dan Aparat Desa/Kelurahan, bertanggung jawab mengamankan rangkaian Hari Raya Suci Nyepi di wilayahnya masing-masing, berkoordinasi dengan Aparat Keamanan terkait.

8. Bagi umat lainnya wajib menjaga dan menghormati kesucian Hari Raya Suci Nyepi.

9. Majelis-majelis agama dan Keagamaan serta instansi terkait agar mensosialisasikan seruan ini kepada seluruh umat beragama di Bali

Turut hadir dalam acara tersebut Kapolres Badung diwakili Kasat Bimas AKP Ni Luh Wirati, Kapolresta Denpasar diwakili oleh AKP Purnama, Dandim 1611/Badung diwakili Pabung Kodim I Putu Sukadana, Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung I Gede Eka Sudarwitha, Kesbangpol I Nyoman Suendi, Forum Perempuan Lintas Agama (Forpela) serta Perwakilan Kecamatan se-Kabupaten Badung.

Diakhir acara seluruh undangan dan komponen lintas agama yang hadir pada acara tersebut menggelar doa bersama agar Bali dan NKRI selalu dalam kondisi aman, tentram serta wabah virus Corona segera bisa berlalu.hbd

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *