Penyaluran KUR Rp5,086 Triliun NPL Dibawah 1

Foto : – Elyanus Pongsoda,Kepala OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara, saat Rapat Pleno TPAKD Provinsi Bali,

Tingkat Ingklusi Keuangan Bali 76,19 % Lampaui Target Nasional

KataBali.com – Denpasar. Tingkat Inklusi Keuangan tahun 2019 Provinsi Bali  mencapai 92,91 dan tingkat literasi sebesar 38,06%.Meskipun tingkat inklusi di Provinsi Bali di atas target nasional untuk tahun 2019, seperti yang dicanangkan Presiden Joko Widodo 75 %, namun Bali tetap memiliki kewajiban untuk terus meningkatkan kemudahan akses keuangan dan literasi masyarakat di Provinsi Bali sehingga masyarakat tidak terjebak pada penawaran-penawaran investasi ilegal dan rentenir.

Hal ini ditegaskan Elyanus Pongsoda,Kepala OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara, saat pembukaan Rapat Pleno TPAKD Provinsi Bali, dan Lauching www.kurbali.com dan Lauching Gerakan Indonesia menabung, Jum,at (6/12) lalu di kantor OJK Wilayah 8 Bali – Nusra.

       Berdasarkan Survey Nasional Literasi Keuangan Indonesia (SNLKI) tahun 2019 indeks literasi keuangan nasional sebesar 38,03% dan indeks inklusi keuangan nasional sebesar 76,19%. Untuk hal itulah maka sesuai dengan arahan Presiden,agar dibentuk Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) di Provinsi dan Kabupaten di Indonesia.TPAKD adalah forum koordinasi antar instansi dan stakeholders terkait untuk meningkatkan percepatan akses keuangan masyarakat  dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta mewujudkan masyarakat lebih sejahtera.

     TPAKD Provinsi Bali dibentuk dengan SK Gubernur No.1073/01-D/HK/2016 tanggal 31 Maret 2016,anggotanya dikukuhkan 27 Juni 2016 oleh Wakil Gubernur Bali, Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang EPK.SK diperbarui dengan SK Gubernur Bali No.1608/01-I/HK/2018 tanggal 30 April 2018 dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali sebagai Pengarah.

    TPAKD memiliki program untuk  meningkatkan akses masyarakat terhadap Kredit Usaha Rakyat (KUR) bersama dengan bank penyalur KUR di Bali,membantu pemerintah dalam ketahanan pangan melalui optimalisasi program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP), Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS), dan Asuransi Nelayan bekerja sama Dinas terkait dan PT. Jasindo Cabang Denpasar.Sosialisasi tentang keuangan untuk meningkatkan inklusi dan literasi keuangan masyarakat di Bali.

 “ Pencapaian KUR hingga November 2019, sebesar 101,68% dari target KUR di Bali sebesar Rp5,086 Triliun. Tersebar di Kab./Kota di Provinsi Bali dengan penyerapan di 3 besar sektor yaitu Perdagangan Besar dan Eceran sebesar 43%, Pertanian sebesar 18%, dan Industri Pengolah sebesar 15%,“ jelas Elyanus Pongsoda.

Ia pun mengapresiasi semua Bank penyalur KUR di Bali, karena bisa  mencapai target di atas 100%, serta menjaga kualitas NPL KUR di tahun 2019 di bawah 1%, “ Kami ucapkan selamat kepada BPD Bali sebagai salah satu nominasi BPD penyalur KUR terbaik di tahun 2019. Semoga prestasi ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan di tahun 2020, “ imbuhny.

Sebagai salah satu program prioritas TPAKD Provinsi Bali tahun 2019, telah dibuatkan website www.kurbali.com. Mengusung tema Website KUR untuk Semeton Bali,website ini telah  perkenalkan kepada seluruh Dinas Koperasi dan UKM 9 Kabupaten/Kota, 20 September lalu,” Tujuan dari website ini untuk mempermudah UMKM di Bali  mengakses KUR,pelaku UMKM dapat mengajukan KUR kapanpun dan dari mana saja,dengan fitur-fitur yang ada di dalamnya, kurbali.com menjadi sumber informasi terkini tentang KUR di Provinsi Bali, “ jelas Elyanus.

 Disamping itu, mempermudah pemerintah daerah mensosialisasikan KUR kepada UMKM di wilayahnya masing-masing.Didukung program Pemrov. Bali, yakni 1 desa 1 wifi, www.kurbali.com dapat diakses dari desa,“ Melalui kurbali.com,kita akan memiliki data tentang proses KUR di bank-bank penyalur KUR sehingga kendala-kendala,dapat diselesaikan dengan koordinasi antar stakeholder di daerah,” papar Elyanus.

Sejak pertama kali diperkenalkan, OJK telah melaksanakan sosialisasi di Kabupaten Badung, Tabanan, Klungkung, Bangli, dan minggu depan di Kabupaten Buleleng. Sampai  saat ini, website tersebut telah diakses lebih dari 20.000 kali.Terdapat 529 pengajuan KUR dari seluruh wilayah Provinsi Bali, melalui website ini total pengajuan dana mencapai Rp37,5 milyar. Semua pengajuan telah diproses  Bank penyalur KUR dan hingga saat ini baru disetujui 14 pengajuan KUR Mikro melalui website ini dengan total plafond sebesar Rp330 juta.Namun ada pengajuan terpaksa ditolak  bank penyalur KUR, karena tidak sesuai dengan ketentuan seperti memiliki kredit macet di industri keuangan.

Meskipun jumlah pengajuan yang disetujui masih relatif sedikit namun keberadaan website ini kami pandang sangat bermanfaat dalam mempermudah masyarakat untuk mengakses KUR di Bali. Dapat kami informasikan bahwa pengajuan KUR melalui website ini hanya ada di Bali dan yang pertama di Indonesia.( nn )

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *