FPR 2019 di Pasar Badung, Disambut Luar Biasa Berbagai Kalangan Pemkot. Denpasar Terima Kasih dan Apresiasi Adira Finance & Danamon Peduli
Keterangan Foto : – Adira Finance,dalam FPR Denpasar 2019 serahkan Penghargaan keberabai pihak yang terlibat dalam event FPR di Pasar Badung, 9-10 Nopember,dianataranya kepada Wakil Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, SE; Direktur Utama PD Pasar Kota Denpasar, Ida Bagus Kompyang Wiranata.
KataBali.com – Denpasar, Diluar dugaan Festival Pasar Rakyat ( FPR ) di Pasar Badung, Denpasar 2019, diselenggrakan Adira Finance, bersama Yayasan Danamon Peduli, rangkaian HUT ke 29 Adira Finance, mendapat sambutan luar biasa dari berbagai kalangan dari pedagang, masyarakat luas dan wisatawan dalam dan luar negeri.Mereka antusias dan menyambut FPR, yang mengajak masyarakat Bali khususnya dan Wisatawan kembali berbelanja ke pasar rakyat,,yang sudah menjadi kultur Indonesia belanja ke pasar tradional.
Dua hari terselenggaranya FPR 2019, didalam dan dihalaman pasar Badung, ditengah Kota Denpasar ini, selain dimeriahkan penampilan seni budaya, dan pawai serta Festival dagangan UMKM dari HIPMI, suksesnya FPR dinilai wujud kolaborasi positif sekaligus akulturasi budaya karena melibatkan seniman dari mancanegara dan berbagai etnis.
Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara saat pembukaan Festival Pasar Rakyat di Pasar Badung Kota Denpasar, Minggu (10/11), ia mengatakan, FPR terkait smart economy, Pasar Badung yang sudah direvitalisasi dengan bangunan mewah bersih, nyaman dan aman, diharapkan memberikan dampak postif menggerakkan ekonomi kerakyatan, “ Saya berharap menjad wadah promosi pariwisata, dan Terima kasih kepada Adira Finance dan Danamon Peduli, sudah berkolaborasi menghadirkan acara ini,” ungkapnya.
- Keterangan foto: Anak anak nyanyi bersama di pasar Badung
Ia sempat terkesima dengan suara emas gadis cantik Anggita Chandra Wilasita and friends dari Virama Music, menyanyikan lagu anak-anak dengan sangat indah.Selain itu adanya penampilan seniman music dan lukis yang mengajarkan anak anak bernyannyi dan melukis, serta Mural. Hal ini dilakukan untuk mempromosikan pasar rakyat menjadi ruang publik yang kreatif.
Kagumi Pedagng Pasar Badung
Seorang guru Margaretha, asal Jerman, yang tinggal di Bali selama 2 tahun, ia sering berbelanja ke pasar Badung dan pasar tradisional di Bali,” Saya suka dengan FPR ini, karena bisa menyaksikan ragam budaya dan antusias Emak emak pedagang menyambut wisatawan datang berbelanja, kami sudah terbiasa belanja di Super Market, Mall dan pusat belanja modern,tapi berbelanja dipasar rakyat nuansanya beda unik dan menyenangkan dengan adanya tawar menawar harga dan pelanyan ramah, “ ungkap Margaretha.
Pengalaman lainnya, juga dirasakan sepasang suami istri wisatawan asal Maroko, France Hossen dan Khallouki Sofia, kegamumannya melihat pedagang yang sebagian besar wanita di pasar Badung, “ Sungguh dinegara kami, pasar dipenuhi pedagang wanita sangat jarang ditemui, disini selain dengan berpakain adat kebaya Bali, mereka ramah, juga gampang diajak berkomunikasi berbahasa Inggris, menyenangkan sekali, “ ungkap Sofia. Dipasar ini,juga tidak sulit menemukan dagangan halal,seperti daging dan ayam potong.
I Gede Made Suryadarma konseptor dan direktur project menjelaskan, FPR melibatkan seniman kontemporer dan modern, salah satunya dari Negara Perancis. Seorang Fotografer yang ikut pameran foto, dan melatih digital marketing,dan pameran karya seni lainnya,“ Seorang penyanyi asal Polandia, Magda juga tampil membawakan lagi bahasa Bali, Nasional dan Internasional, “ jelas IGM Suryadarma.
Pasar Badung Bisa Jadi Acuan Daerah Lain
Misi FPR 2019 untuk Harmoni Ekonomi , di pasar Badung, yang berdiri puluhan tahun ini,” Tidak saya duga ternyata disambuta luar biasa, khususnya pelatihan digital marketing yang sangat penting diterapkan dipasar Badung ini,” imbuh Suryadarma.Pasar Badung, setidaknya didatangi sekitar 10.000, masyarakat Denpasar, dan Kab.lainnnya di Bali untuk berbelanja berbagai keperluan.Bahkan wisatawan dalam dan luar negeri turut memadati area pasar, yang di isi sekitar 1000 lebih pedagang, dengan omset Miliaran rupiah perhari ini
FPR Denpasar 2019 merupakan program CSR Sahabat Lokal Adira Finance mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Denpasar, PD Pasar Kota Denpasar, dan komunitas lokal sebagai motor penggerak kegiatan. Denpasar menjadi lokasi penutup rangkaian FPR di tahun 2019, setelah sukses diselenggarakan di Magelang, Bogor, Mataram, dan Pontianak.
Antonius Danny Hendarko,Wakil Direktur Adira Finance, yang hadir saat pembukaan FPR 2019,kepada wartawan mengatakan, sangat terkesan terhadap revitalisasi pasar Badung, salah satu pasar bernilai Sejarah Heretage Kota Denpasar,” Pasar bisa menjadi acuan perkembangan pasar-pasar lain di Indonesia mampu bersaing dengan pasar modern,melalui FPR Adira Finance bersinergi dengan pemerintah daerah dan komunitas local,mempersiapkan pasar rakyat pada aspek perekonomian, juga promosi ruang publik sosial budaya berkreatifitas,untuk meningkatkan pariwisata daerah,” jelas Antonius.
Apalagi Pasar Badung, sudah dilelngkapi dengan jaringan Internet, Ekspalator, dan Lift juga Penataan pedagang dari lantai 1-3 sangat rapi tertata sesuai dengan dagangan yang dijual.Juga area parker luas didepan pasar, dan lantai bawah,ditambah penataan sungai disekitar Pasar, sangat Indah, bersih, dengan lampu warna warni, menjadi destinasi wisata baru di Denpasar.
Bertajuk “Harmony in Diversity”, FPR Denpasar 2019 di Pasar Badung, melibatkan 10 komunitas lokal, menjaring peserta 500 orang terdiri dari komunitas lokal, pelajar, masyarakat umum, dan ekosistem Adira Finance (karyawan, dealer, agen, dan mitra bisnis.
- keterangan foto:
- Magda bersama Komunitas SIMAN, meriahkan FPR Minggu di parkiran Pasar Badung
Kegiatan di FPR Denpasar 2019 diisi pertunjukan seni kontemporer, pemutaran film dokumenter, pertunjukan hiburan musik, tari tradisional, Workshop (musik untuk anak-anak pedagang pasar, modeling, digital marketing untuk pedagang pasar), fashion show, edukasi berbelanja untuk anak-anak, dan kegiatan melukis on the spot.
Selain itu, Adira Finance memberikan penghargaan kepada Pasar Rakyat Paling Mempesona bagi Pemerintah Daerah dan komunitas local, yang mampu menampilkan potensi dan pesona pasar rakyat sebagai ruang publik yang edukatif dan kreatif, melibatkan masyarakat luas, “ Kami menjadi saksi atas semangat dan kepedulian komunitas lokal memjadikan Pasar Badung,sebagai pasar rakyat dan etalase kekayaan Budaya dan ekonomi dimata rakyat Indonesia, bahkan dunia,”ungkap Antomius . seraya menandaskan, untuk meningkatkan promosi pasar rakyat, tidaklah cukup jika hanya pemerintah,tetapi keterlibatan dan pemberdayaan komunitas local,berperan penting.( nn )