Dinas Pariwisata Badung Akan Evaluasi Maraknya Tempat Wisata Baru
KataBali.com – Wahana wisata baru marak bermunculan di Kabupaten Badung, terutama di wilayah Badung Utara, seperti berayun di tepi tebing hingga berseluncur di saluran irigasi. Melihat hal ini, Pemkab Badung khawatir dengan maraknya ertumbuhan wisata baru tersebut, terutama dalam aspek legalitas dan keselamatan.
“Kami apresiasi inisiatif masyarakat membuat daya tarik baru, sehingga wisatawan mau berkunjung. Namun, kami akan evaluasi keberadaan wisata itu, baik dari sisi perizinan maupun keamanan, karena ini menyangkut citra Badung,” ungkap kepala Dinas Pariwisata Badung, I Made Badra, hari ini (2/8).
Pihaknya sebenarnya tidak melarang warga melahirkan banyak inovasi yang kreatif pada sektor pariwisata. Namun, perlu diperhatikan pula aspek legalitas dan keselamatan agar nanti ke depannya pemerintah mampu melindungi warganya tersebut. Kini, Dinas Pariwisata telah menurunkan tim yang terdiri atas Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan lembaga sertifikasi keamanan.
“Memang perlu waktu berbenah untuk menjadikan destinasi itu berkualitas. Kami selalu turun ke lapangan ketika mendengar ada wahana atau destinasi baru untuk memberikan pembinaan,” imbuhnya.
Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Sukawati menjelaskan bahwa tiap-tiap usaha pariwisata di Bali harusnya berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak pemerintah. Hal itu bertujuan agar pihak pengelola wisata dapat memiliki jaminan keamanan yang mumpuni.
“Koordinasi terkait syarat dan ketentuan pengembangan usaha wisata swing yang berkaitan dengan keamanan fasilitas, kenyamanan pengunjung dan wilayah lain yang juga menyediakan usaha yang sama. Hal ini agar pelaksanaan kegiatan jauh dari malapetaka dan hal buruk,” tuturnya. (da)