Banyak Atlet Mutasi Jelang Porprov Bali XIV/2019, Nurbawa: Itu Sah-sah Saja
KataBali.com – Porprov Bali XIV/2019 akan berjalan sebentar lagi, namun masih banyak atlet yang masih memiliki permasalahan status kependudukan hingga akhirnya terpaksa harus melakukan mutasi. Panitia penyelenggara sendiri membatasi para atlet untuk segera menyelesaikan mutasinya hingga 31 Agustus 2019.
Sekretaris Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tabanan, I Made Nurbawa, menjelaskan bahwa hal tersebut lumrah untuk dilakukan. Ia menilai bahwa dari sekian banyak atlet di Bali, tentunya memiliki jalan hidupnya masing-masing hingga harus membuatnya pindah dari daerah asalnya.
“Alasan mereka mutasi itu jelas, karena pindah kerja, karena pindah sekolah. Sepanjang persyaratan terpenuhi, ya boleh,” tuturnya kepada tim Katabali.com, hari ini (13/8).
Walaupun ia sendiri juga turut tergabung dalam kepanitian Porprov XIV/2019, ia mengembalikan seluruh kebijakan yang ada kepada KONI Bali. Baginya, Porprov XIV/2019 hanyalah sarana para atlet berlaga saja, sehingga administrasi para atlet sepenuhnya berada di tangan KONI, khususnya KONI Bali sebagai pimpinan tertinggi olahraga di tingkat provinsi.
“Karena mutasi itu kan kewenangan KONI Bali. Porprov itu untuk pelaksana, partai induk untuk penyelenggaraan olahraga,” tambahnya.
Sebelumnya, ramai isu yang beredar bahwa banyak cabang olahraga yang akan berlaga di Porprov Bali XIV/2019 terindikasi menurunkan sejumlah atlet di luar daerah asal. Namun, pihak panitia penyelenggara sendiri pun berusaha mencegah isu ini dengan menetapkan batas akhir mutasi atlet hingga 31 Agustus 2019. (da)