Gubernur Koster: Banyak WNA Nikahi Orang Lokal Agar Punya Tanah Untuk Kemudian Disewakan

KataBali.com – Masalah pertanahan merupakan masalah yang pelik di era dewasa ini, tak terkecuali di Bali. Di Bali, tak sedikit WNA nakal yang jug aingin memiliki tanah di Bali, salah satunya melalui pernikahan.

Gubernur Koster, mengatakan bahwa banyak WNA yang memiliki villa dan tanah di Bali dengan nama warga lokal. Selain itu, tak jarang pula WNA menjadikan rumahnya sebagai villa yang disewakan ke wisatawan lain.

“Sekarang pertanahan menjadi salah satu isu, karena banyak modus yang ada sekarang ini, orang asing punya villa atas nama orang lokal. Sudah menggunakan orang lain bekerja sama dengan orang lokal. Lantas dia beli vila seperti rumah tinggal dan itu dimanfaatkan untuk kepentingan wisata, dia sewakan,” ujarnya, hari ini (29/7), di Gedung Wiswa Sabha, Denpasar.

Ia turut menambahkan bahwa para WNA tersebut telah memiliki jaringan pemasaran yang telah ia siapkan sebelumnya. Namun, terdapat potensi pajak yang hilang dari bentuk usaha milik WNA tersebut.

“Dia punya link langsung sehingga pendapatan pajak hotel dan restoran ini banyak yang hilang. Dari angka target sebenarnya itu ada yang miss, ilegal. Bahkan, yang lebih parah, kawin dengan orang Bali, punya tanah setelah itu dia cerai. Ini nih yang membahayakan, kami akan menata supaya jadi perhatian juga, kami akan rakor karena ini soal serius. Kami akan menata ini tapi supaya tidak mendatangkan goncangan sebagai destinasi wisata dunia,” tambahnya.

Kini, pihak pemerintah provinsi Bali akan segera menyiapkan rapat koordinasi untuk segera menanggulangi berbagai kasus yang disebabkan oleh WNA. (da)

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *