Momen Lebaran, Menkominfo Ajak Warganet Tak Sebarkan Hoaks dan Saling Memaafkan
KataBali.com – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengajak seluruh warganet untuk memanfaatkan momentum Idulfitri 1440 H untuk tidak lagi menyebarluaskan hoaks dan saling memaafkan. Hal tersebut disampaikannya seperti yang dilansir dalam situs resmi sekkab.go.id, bahkan ia mendorong agar setiap orang cepat membalas permintaan maaf melalui media sosial.
“Justru dalam rangka lebaran ini saya mengajak semuanya memanfaatkan momentum ini untuk tidak menyebarkan konten yang negatif. Jangan kita sebarkan hoaks,” jelasnya dalam Silaturahmi dan Gelar Griya (Open House) di Rumah Dinas Menteri Kominfo, Jalan Widya Chandra, Jakarta, Rabu (5/6) lalu.
Justru ini lebaran, lanjut Rudiantara, lebih baik kita posting minta maaf yang meminta maaf itu adalah orang yang mulia tapi lebih mulia lagi orang yang memberi maaf
Ketika berbincang dengan pekerja media yang menghadiri acara Silaturahmi, Menteri Rudiantara mendorong warganet agar cepat mengikuti dan membalas jika ada akun media sosial yang mengunggah konten minta maaf, terutama yang mungkin pernah berbeda pendapat atau pandangan.
“Jadi kalau ada yang posting minta maaf cepat-cepat kita follow. Kita kan ada twitter, ada twit yang kita tahu yang selama ini mungkin berbeda sama kita, kita cepat-cepat balas kita maafkan. Kita yang memaafkan lebih mulia daripada yang minta maaf tapi meminta maaf pun itu sesuatu yang mulia. Jadi jangan sungkan-sungkan, pil minta maaf Kita masih banyak. Masih beransel-ransel, ya udah kita kasih aja pil maaf kita,” ungkapnya.
Menteri Kominfo menegaskan kembali tentang semangat silaturahmi yang harus ditumbuhkan setiap hari. Selain itu juga mendorong setiap orang dapat memberikan maaf kepada sesama agar Indonesia lebih maju.
“Tamu di sini banyak, ada duta besar, ada pengusaha, ada masyarakat dari Papua, Manado, dari mana-mana pokoknya. Jadi saya berharap justru bukan berarti kita harus silaturahmi tiap hari tapi semangat silaturahmi, semangat halal bihalal. Semangat untuk meminta maaf itu sangat mulia dan lebih mulia kalau memberi maaf. Semangat itu yang kita pelihara terus dari waktu ke waktu insyaallah kita Indonesia tambah maju,” tuturnya.(*)