300 BKK Bedah Rumah dari Pemkab Badung di serahkan kepada masyarakat Tabanan

KataBali.com – Tabanan – Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta bersama dengan wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menyerahkan 300 unit Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Bedah Rumah kepada masyarakat kurang mampu di Tabanan. Yang diserahkan secara simbolis di Gedung Kesenian I Ketut Maria Tabanan, Selasa, (19/3) pagi.

Turut hadir pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, Kapolres Tabanan AKBP Made Sinar Subawa, Dandim 1619 Tabanan Letkol Inf. Toni Sri Hartanto, Sekda Tabanan I Gede Susila, Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa, beserta OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan dan Pemkab Badung.

Wabup Sanjaya menjelaskan bahwa hari ini merupakan hari yang berkah bagi Tabanan. Mengingat Tabanan mendapat bantuan BKK Bedah Rumah sebanyak 300 unit dari Pemkab Badung. Hari ini adalah hari yang berkah bagi Kabupaten Tabanan karena Bupati Badung yang terkenal Bares memberikan bantuan BKK Bedah Rumah sebanyak 300 unit utuk Pemkab Tabanan,” jelasnya.

Diketahui bersama bahwa rumah adalah salah satu kebutuhan dasar yang sangat penting bagi keluarga. Mengingat peran penting rumah dalam sebuah keluarga, Wabup Sanjaya mengatakan Pemkab Tabanan setiap tahun melaksanakan program bedah rumah secara berkelanjutan bagi keluarga yang membutuhkan.

“Hal ini dilakukan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Tabanan melalui pembangunan rumah layak huni, sebagai amanat UU No. 13 tahun 2011 tentang penanganan fakir miskin,” terangnya.

Program bedah rumah merupakan program mempercepat penanggulangan kemiskinan melalui peningkatan kualitas dan kesejahteraan masyarakat. Dengan bantuan dari Pemkab Badung pada tahun ini, telah membatu masyarakat Tabanan yang membutuhkan Rumah layak huni untuk meningkatkan taraf kehidupan mereka, tambah Sanjaya.

Dirinya selaku Pimpinan Daerah dan pribadi mengucapkan banyak serta mengapreasiasi atas kontribusi yang diberikan Pemkab Badung melalui BKK yang secara nyata membedah rumah bagi keluarga yang kurang mampu di Tabanan. “Semoga komunikasi dan koordinasi antara Pemkab Tabanan dan Pemkab Badung tetap terjalin kedepannya, sehingga program semesta berencana dapat berjalan dengan baik,” ujarnya.

Sementara pada kesempatan yang sama, Giri Prasta menjelaskan ini merupakan bantuan Rumah Sehat yang dibilang dengan Bedah Rumah. Bedah rumah ini sudah diperhitungkan dan sudah dikoordinasikan dengan pihak terkait di Tabanan. Khusus untuk bedah rumah ini, Dirinya mngatakan mengikuti program Bapak Joko Widodo, yakni membangun dari pinggiran. “Melalui program bedah rumah niki Tiang alokasikan 2000 rumah, 50 juta per orang, dan tiang harus membangun dari pinggiran,” jelasnya.

Alasannya membangun dari pinggiran karena pertama, merasa bahwa di setiap Kabupaten di Bali kemampuannya berbeda-beda. Giri Prasta mencontohkan di Desa Munti Gunung di Karangasem dibandingkan dengan Tabanan yakni di Pupuan mungkin Tabanan 10 kali lipat lebih maju dari Munti Gunung. Kedua, Usaha Ekonomi Produktif, dijelaskan setelah rumah ini selesai dibangun, masyarakat kembali mendapatkan bantuan sebesar Rp. 15 Juta yang dipakai untuk membuka usaha. Dan Dirinya bertekad membangun 2000 unit Bedah Rumah tersebut dari daerah pinggiran disetiap Kabupaten di Bali dan Tabanan mendapat bantuan 300 unit bedah rumah.

Dirinya meminta kepada 300 Orang penerima Bedah Rumah ini agar bertanggung jawab atas apa yang telah diberikan dan juga harus disyukuri. Dan Dirinya berharap semua Kabupaten di Bali dan Pemprov Bali juga pusat melakukan pergerakan yang sama, bekerja dengan serius dan betul-betul membangun. “Harapan Tiang Tabanan melakukan pergerakan, Badung juga dan seluruh Kabupaten di Bali serta Pemprov Bali, Pusat dan juga Presiden melakukan pergerakan yang sama dan yang diuntungkan pasti Masyarakat Itu harapan Tiang. Hal yang baik mari kita tiru bersama-sama untuk kemajuan Masyarakat,” pungkasnya.

Kepala Dinas Sosial I Gede Nyoman Gunawan melaporkan dari sepuluh Kecamatan yang ada di Tabanan, baru lima Kecamatan yang menerima BKK bedah rumah ini. Diantaranya kecamatan Pupuan, Selemadeg Barat, Selemadeg Timur, Selemadeg dan Marga. Dari lima Kecamatan ini kecamatan Pupuan yang paling banyak menerima BKK yaitu sebanyak 146 unit, selebihnya tersebar di beberaapa Kecamatan tersebut. “Terimakasih atas Bantuan Rumah Layak untuk Rakyat ini. Mudah-mudahan kedepan dengan Pemerintah Kabupaten Tabanan dengan program Investasi hati yang sudah kami dengungkan, bisa maksimal menanggulangi masalah kemiskinan di Tabanan,” ucapnya.hmt

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *