We Love Bali – ‘Brompton World Traveler 2018’ Pesepeda Dunia Nikmati Indahnya Bali

KataBali.com – We Love Bali – Brompton World Traveler, salah satu program dari Bali Recovery  didukung  Kementrian Pariwisata Republik Indonesia dan Dinas Pariwisata Provinsi Bali sebagai perpanjangan tangannya di daerah, sebagai salah satu upaya untuk menunjukkan pada wisatawan bahwa Bali dalam kondisi yang aman pasca letusan Gunung Agung, Gempa di Lombok dan Palu, layak dikunjungi, sekaligus memperkenalkan Bali kepada mata dunia.

 

Meski sudah banyak event dunia berlangsung di Bali, namun Kementerian Pariwisata bekerjasama dengan Disparda Bali dan Stakeholder tidak tinggal diam,terus melakukan upaya meyakinkan wisatawan agar terus menjadikan Bali, sebagai destinasi wisata utama wisatawan, dan untuk pertama kalinya ,Bali menjadi tuan rumah acara pertemuan  Club pesepeda bergengsi kelas internasional,bertema  We Love Bali Brompton World Traveler, berlangsung mulai Kamis- Sabtu ( 22- 24/11 ).

 

Ketua Brompton Owner Bali, (BOB ), Kanoraituha Wiwin, disela acara Touring Sabtu lalu, mengatakan, Brompton  sebuah merk sepeda lipat berasal dari Inggris   sangat popular di seluruh dunia, “  Sepeda eksklusif ini bisa disimpan di mana saja atau dibawa masuk rumah, kantor dan apartemen, mulanya sepeda santai ini hanya dipergunakan bagi petinggi kerajaan Inggris, “  jelas Wiwin.

 

Namun, sejalan  perkembangan zaman, pencinta dan komunitas sepeda lipat Brompton yang gemar travelling dan sangat kompak ini telah tersebar di seluruh dunia. Penggemar sepeda lipat ini sebagian besar berasal dari golongan kelas atas dan orang-orang berpengaruh di komunitasnya masing-masing.

Peserta We Love Bali angkat sepeda Brompton

 

Dalam acara We Love Bali ini , BOB Bali kerjasama dengan Disparada Bali, mengundang 50 orang yang merupakan Influencer Club Brompton dari Singapura, Malaysia, Cina, Filipina, Hongkong, “ Mereka kami undang secara gratis untuk Touring menikmati keindahan dan keunikan Bali seperti kawasan Garuda Wisnu Kencana Cultural Park, dilanjutkan dengan touring sepeda ke Pantai Kuta, “ jelas Wiwin.

 

Merekan juga dijamu  dengan welcoming dinner di Sthala Ubud.. Puncak acara pada tanggal 23 berlokasi di kawasan Karangasem dan Ubud. Peserta menikmati Karangasem World Culture Village Festival di Desa Jungutan dihadiri Bupati Karangasem I Gst.Ayu Mas Sumantri. S.Sos., M.AP.

 

Sebelum touring sepeda ke Taman Ujung Karang Asem,  dengan jarak tempuh 18 Km.Peserta, yang sebagian besar pria energy ini, selain menikmati keindahan Taman Ujung dan mempelajari sejarahnya, partisipan juga berkesempatan diperkenalkan dengan tradisi makan bersama ala Bali yang disebut megibung. Mereka Nampak sangat antusias dan semangat menyaksikan dan mendengarkan penjelasan keberadaan semua objek wisata.

Seusai Taman Ujung, Tirta Gangga, jelas Wiwin  tujuan berikut mereka  menghabiskan waktu senggang, dengan berfoto dan berjalan-jalan. Menjelang petang, peserta meluncur ke Ubud menuju Monkey Forest dan Puri Agung Ubud. Meskipun Ubud kuyup oleh hujan, hal itu tidak mengurangi antusiasme peserta untuk melanjutkan program acara.

Recorvery Bali Sepanjang Tahun              

Dalam Press Conference, dipandu  Ketua Brompton Owners Bali (BOB), Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali  Anak  Agung Gede Yuniartha Putra,mengatakan pihaknya sangat  mendukung acara  Recovery wisata Bali. Karena, selain ditargetkan 20 juta kunjungan wisatawan se-Indonesia,Bali harus mampu mendatangkan 40 %  wisawatan.

 

Sebuah target dan tanggungjawab Bali, yang dirasa berat mengingat kondisi kejadian alam,dan isu lainnya.Kendati Bali jauh dari lokasi bencana,Bali harus mampu meyakinkan wisatawan manca Negara untuk datang ke Bali.

 

“ Recorvery  harus kita lakukan sepanjang tahun,salah satunya We Love Bali Brampton Traveller ini.karena banyaknya isu  yang terjadi sepanjang tahun 2018 ini, tentu hal tersebut digunakan oleh negara-negara competitor untuk agresif mendatangkan wisatawan, “ jelas A A Gede Yuniartha Putra, seraya menjelaskan, Disparda dan industri wisatawan di Bali, selalu mengeluarkan official statement dan fakta-fakta, supaya wisatawan tidak khawatir jika ingin berkunjung ke Bali.

 

“ Jika kita berhasil memberikan pengalaman baik pada para wisatawan, maka mereka pasti mengatakan pada banyak orang, Bali masih  aman dan nyaman dan penanganan wisatawan dengan baik, “ ungkap Gede , seraya mengapresiasi  Brompton World Traveler,yang dinilai  sangat  bagus  dalam mempromosikan negara dengan kreatif..

 

Dengan menggelar  We Love Bali bersama Club Brompton Dunia di Bali yang dihadiri  Kepala Bidang Pemasaran Area China Kementrian Pariwisata, Dedi Ahmad Kurnia, Ketua Brompton Owners Group Indonesia, Baron Martanegara, Ketua rombongan Brompton Owner Bali Kanoraituha Wiwin, berharap usai acara mereka akan pulang membawa pengalaman dan menceritakan tentang segala yang positif di Bali, “ harap Wiwin.

 

Sebagai anak bungsu  diantara organisasi Brompton Internasional , Brompton Owners Bali telah berhasil mengadakan acara bertaraf internasional untuk pertama kalinya di Indonesia, “  Kami juga berharap suatu saat Bali dapat menjadi tuan rumah Brompton World Championship di masa depan” imbuh Kanoraituha Wiwin.

 

Saat  We Love Bali Brompton ditutup dengan farewell dinner ngan meriah di Sthala Ubud.peserta  memberikan respon  positif dan dukung  agar serupa  dapat diselenggarakan kembali di waktu mendatang. ( Nani )

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *