Media Kata Bali Gelar ‘Digital Preneur’ di SMK Pandawa, Abiansemal Badung
KataBali.com – BADUNG – Pelajar SMK Pandawa Abiansemal Kabupaten Badung mengikuti pelatihan digital entrepreurner dalam mempersiapkan diri mereka memasuki era millineal.
Dalam pelatihan yang digelar SMK Pandawa berkolaborasi dengan PT Media Kata Bali, para pelajar dibekali bagaimana memanfaatkan media sosial untuk mendukung aktivitas mereka termasuk mengelola bisnis.
Menurut Pimpinan Media Kata Bali Ni Luh Kadek Suastiari, pihaknya membekali para siswa sebelum mereka masuk dunia kerja sesungguhnya ataupun menciptakan lapangan pekerjaan dengan berwirausaha.
“Kami harapkan para siswa memperoleh pengetahuan dan menggali lebih dalam lagi kegiatan belajar menggunakan internet seperti guna mendukung kewirausahaan,” tuturnya didampingi M Ali Fauzi Pemimpin Redaksi Katabali com
Ditegaskan, melalui pelatihan mengusung tema” Millenial Menggenggam Dunia, Lebih Kreatif dan Inovatif di Era Digital” juga mendorong para pelajar bagaimana bisa lebih siap mental, kreatif dan inovatif.
Dengan kesiapan mental meraka sehingga bisa lebih siap bersaing dan memiliki keunggulan di era globaliasi atau digital saat ini
Materi diberikan seperti bagaimana menggunakan internet secara bijak dan positif untuk mengembangkan daya kreativitas dan inovasi.
Pelatihan dilakukan juga bertepatan momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda, guna membangkitkan semangat generas millenial bisa lebih inovatif pada masa industri 4.0 dewasa ini.
Hal sama disampaikan Kepala SMK Pandawa Usdek Maharipa, dirinya menyambut positif pelatihan bagi siswa SMK sebagai bekal mereka dengan berbagai ketrampilan yang sangat berguna di era digital.
“Apa yang kami lakukan ini seperti gayung. bersambut, yang kami harapkan setelah anak anak lulus bisa lebih siap di dunia kerja manapun,” ujar Usdek.
Saat ini, SMK Pandawa memiliki tiga program jurusan yakni akuntansi, tata boga dan akomodasi perhotelan.
Kesiapan jajarannya dalam menyambut era digital dengan mengadopsi kurikulum yang ditentukan dan sesuai tuntutan perubahan .
Selain itu, meningkatkan kualitas para pendidik guru-guru dengan berbagai pelatihan termasuk langsung masuk di industri perhotelan.
Para siswa juga telah dididik seperti melalui table manner dan praktek langsung di hotel hotel, sehingga memiliki kemampuan dan keahlian yang dibutuhkan di dunia kerja.
Kadek Nitasari kelas 12 Jurusan Akomodasi Perhotelan mengaku sangat terbantu dan merasakan manfaatnya mengikuti pelatihan seperti ini.
“Adanya pelatihan ini bisa menjadi bekal buat kami untuk mengembangkan kemampuan di era digital sehingga bisa lebih siap lagi saat lulus nanti,” imbuh Nita.jckn