Kepala BI Bali; Pertemuan IMF Diprediksi Bawa Dampak Positif Ekonomi Bali 2018
KataBali.com – Perekonomian Bali akan tumbuh antara 5,9 persen hingga 6,3 persen. Pertumbuhan ini lebih baik dibandingkan tahun lalu. Hal tersebut diungkapkan Kepala Bank Indonesia Perwakilan Bali Causa Iman Karana (CIK) usai bertemu dengan Kepala Ombudsman RI Perwakilan Bali Umar Ibnu Alkhatab, Jumat (21/9) di Denpasar
Pertemuan IMF-WB pada 8-12 Oktober mendatang di Nusa Dua Bali diprediksi akan membawa dampak positif bagi ekonomi Bali tahun 2018 ini.
Menurut CIK begitu kerap ia disapa, indikator membaiknnya perekonomian itu didukung antara lain recovery Bali dimana sektor pariwisata yang semakin membaik. Hal ini terlihat dari kedatangan wisatawan mancanegara melalui Bandara Ngurah Rai saja telah mencapai 4,1 juta lebih. Jumlah itu belum termasuk yang datang melalui pintu masuk Bali lainnya.
CIK juga melihat agenda sidang IMF-WB dengan kehadiran sekitar 15 ribu delegasi dari 189 negara ini akan membawa peningkatan ekonomi baik dari sisi konsumsi, investasi juga ekspor-impor.
Sementara itu Kepala Ombudsman RI Perwakilan Bali Umar Ibnu Alkhatab mengharapkan pertemuan itu bisa berlangsung dengan baik karena membawa nama besar bangsa. Pertemuan itu juga jangan sampai membatasi pelayanan kepada publik termasuk pengawasan keamanan yang berlebihan kepada masyarakat.
“Publik harua tetap bisa melaksanakan kegiatannya secara normal, tidak sampai membatasi ruang gerak mereka,” ujar Umar Alkhatab. Terkait hal itu, CIK mengatakan aktivitas masyarakat akan berlangsung normal.
Sebagaimana diketahui sidang tahunan ini akan dihadiri antara lain para menteri keuangan, gubernur bank sentral, investor, akademisi, hingga media. Selain itu 10 kepala negara dari ASEAN juga dijadwalkan turut hadir dalam pertemuan tahunan yang akan membahas perkembangan terkini ekonomi dan keuangan global.(jceb)