Tiga Siswa Berprestasi Temui Bupati Eka, Diantaranya NEM SMK Tertinggi se Bali

KataBali.com – Tiga siswa berprestasi asal Tabanan melakukan tatap muka dengan Bupati Eka Wiryastuti. Dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu di Tabanan ini menyatakan apresiasinya dan rasa bangganya atas perestasi yang diperoleh para siswa ini.

Ketiga siswa ini yakni Ida Ayu Dwi Uthary dari SMKN 1 Tabanan (peraih nilai UAN SMK tertinggi se Bali dengan nilai 379.00) dan dua siswa Yayasan Madrasah Aliyah (MA) Al Irsyad Candikuning, Tabanan,  Usamah Izzudin AlQosam dan Ahmad Andi Al Ma”ruf, Keduanya berhasil sebagai juara II Tingkat Nasional dalam Lomba Karya Ilmiah Bidang Sumber Daya Manusia (SDA) untuk SMA/SMK/MA tingkat Nasional XI tahun 2018.

Eka sekaligus menyatakan terima kasihnya kepada ketiga siswa ini  sebab telah memperoleh peresasi yang membanggakan Tabanan. Secara pribadi, Eka juga menyatakan harapan besar kepada ketiganya agar terus berprestasi.

“Saya sangat bangga atas prestasi yang didapatkan. Saya yakin Tabanan akan semakin maju ke depan,” tegasnya.

Didepan para siswa yang diantar para guru dan pengasuh mereka, Eka juga berpesan bahwa kunci kesuksesan yakni dengan berbuat, berdoa, bersyukur dan berbagi. Untuk itu, dirinya juga berpesan agar para siswa tidak pupus untuk meraih cita-cita setinggi langit.

“Kuncinya hanya satu. Berbuat terus, berdoa, bersyukur dan berbagi. Jangan pernah berhenti, Ga usah Tanya, do the best, gayuh sekuat tenaga , semampumu dengan pikiranmu dengan kakimu, gayuh . Kalau kamu berhenti kamu akan jatuh,” pesannya.

Eka juga berpesan untuk tidak lepas dari doa karena kekuatan doa yang akan mengiringi kita ke jalan yang Tuhan tuju. Selanjutknya adalah bersyukur yang artinya bersyukur karena bisa menjadi seseorang , bersyukur dengan apa yang dimiliki dan setelah itu, tidak boleh lupa untuk berbagi.

Tidak lupa juga beliau berpesan kepada para pendidik agar lebih memperhatikan siswa-siswi yang mereka didik, agar saat kelulusan tidak menjadi liar di jalanan dengan menampilkan aksi corat-coret seragam hingga konvoi di jalan-jalan umum.

Jika ingin merayakan, bisa difokuskan di sekolah. Buatkan mereka panggung atau apa, jangan sampai di luar sekolah. Buatlah agenda persembahyangan, puji syukur kepada Tuhan bahwa masih ada masa depan yang harus diraih lagi. Bukan hanya tamat SMA saja sudah itu jadi jagoan, buka baju di jalan. (Hms)

 

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *