Tabanan Jadi Pelopor Sistem E-Parking di Bali
KataBali.com – Kabupaten Tabanan merupakan satu-satunya kabupaten di Bali yang kali pertama menerapkan sistem E-Parking atau sistem parkir elektronik. Bukan hanya yang pertama di Bali, namun yang pertama di Kawasan Timur Indonesia.
Hal itu diungkapkan oleh Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Teguh Setiadi dalam sambutannya saat penandatanganan kesepakatan bersama (MoU) antara Pemkab Tabanan dengan empat Bank di Kantor Bupati Tabanan, Selasa (15/5/2018)
“Apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kami berikan kepada Pemkab Tabanan. Kami Bank Indonesia sangat mendukung implementasi pembayaran parkir (e-parking) dengan Terminal Parking Elektronik di Tabanan. Kami berharap semoga e-parking ini nantinya dapat berjalan sukses dan menjadi percontohan bagi daerah lainnya di Bali dan kawasan timur Indonesia,”paparnya.
Disebutkan, sebagai Otoritas Sistem Pembayaran visi Bank Indonesia adalah mengelola dan memelihara sistem pembayaran dan pengelolaan uang yang aman, efisien dan lancar yang diwujudkan dengan pengembangan Less Cass Society.
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dalam sambutannya mengatakan, terobosan E-Parking di Tabanan merupakan sesuatu yang patut dibanggakan. Untuk merancang sebuah konsep penataan parkir secara profesional, efisien dan efektif sesuai dengan program e-goverment maka penerapan sistem E-Parking oleh Dinas Perhubungan ini sangat tepat.
“Hal ini patut kita banggakan. Jika kita ingin membuat sesuatu yang bagus itu semua harus disesuaikan dan ada aturannya. Penerapan E-Parking ini tidak sembarangan karena sudah ada Perdanya dan harus diterapkan dan dijalankan sesuai kesepakatan yang sudah disahkan oleh eksekutif dan legislatif di dalam pelayanan publik” katanya.
Bupati Eka berharap agar sosialisasi E-Parking ini lebih digalakkan oleh para OPD Tabanan, Camat dan segenap unsur masyarakat. Selain itu maintenance juga dibutuhkan, dan minimaze semua permasalahan termasuk kemanan.
“Dengan adanya E-Parking sesuai dengan program kita e-goverment ini akan memudahkan kinerja kita, dan tentunya lebih terstruktur potensi-potensi retribusi yang akan kita dapatkan, dan semuanya terkonsep dengan sistem yang benar. Jadi sosialisasi dibutuhkan dan juga maintenance harus dijaga ,” pesannya.
Bupati Eka berharap, de depan e-parking ini bisa diterapkan di seluruh wilayah potensial. Untuk saat ini baru ada 15 mesin parkir elektronik di Tabanan. Bupati juga memberikan apresiasi kepada Dinas Perhubungan atas inovasinya dan juga para OPD dan bank-bank yang sudah membantu mensukseskan E-Parking ini.
“Selamat juga kepada Dinas Perhubungan yang telah berinovasi dengan E-Parking ini dan para OPD Tabanan yang sudah mendorong inovasi ini, terima kasih kepada Bank-Bank yang telah bekerja sama dan mensukseskan sehingga e-goverment bisa terwujud dengan baik,” imbuhnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tabanan, I Made Agus Hartawiguna secara terpisah mengatakan sistem E-Parking rencananya akan mulai diterapkan akhir Juni mendatang pada lokasi 15 titik areal parkir di seputaran kota Tabanan.
“Mesin parkir elektronik sudah kami pasang sejak tanggal 29 Maret lalu di lima belas titik di seputaran kota Tabanan,” katanya.
Disebutkan, pada sistem E-Parking ini, nanti masyarakat tidak lagi membayarbiaya parkir menggunakan uang tunai, melainkan menggunakan uang elektronik.
“Ketika memakirkan kendaraannya, masyarakat langsung menghampiri mesin parkir elektronik kemudian memilih jenis kendaraan para layar monitor, lalu masukkan nomor plat kendaraan, kemudian menentukan lamanya parkir, selanjutnya menempelkan uang elektronik pada reader dan tinggal menunggu struk parkir tercetak. Struk selanjutnya disimpan untuk nanti ditunjukkan pada juru parkir,” jelasnya.
Dalam acara MoU tersebut hadir Senior Vice President BCA Wilayah Bali I Ketut Alam Wangsawijaya, Pemimpin Wilayah BNI Denpasar Eko Setyo Nugroho , Pimpinan Wilayah Kantor BRI dan NTT Dedi Sumardi, RCEO Bank Mandiri Bali Rully Setiawan, serta para pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Tabanan.(hmt)
