Gubernur Terpilih Diharapkan Lebih Peduli Industri Kreatif Pariwisata

KataBali.com – Pengusaha lokal Bali memandang saat ini industri kreatif Bali dalam keadaan “mati suri”, dalam mencermati kurang maksimalnya pengelolaan industri kreatif di Bali membuat prihatin sejumlah kalangan.
Pebisnis usaha jasa logistic Agung Mahendra meminta tolong saat ini perlu campur tangan pemerintah yang lebih serius dalam mengembangkan industri kreatif di Bali.
“Kita minta pada Gubernur terpilih nanti untuk sedikit memaksa industri pariwisata menggunakan produk industri kreatif,” pinta Mahendra disela Focus Group Discussion (FGD) Pengembangan Ekonomi Kreatif Penggerak Industri Kreatif Pariwisata di Bali yang digelar Bisnis Indonesia bersama BUMN dan Bank Mandiri di Denpasar, Kamis (21/3/2018).
Menurut Mahendra, pemerintah saat ini sudah memiliki payung hukum dalam bentuk Perda yang mengatur hal tersebut, namun itu saja dianggap kurang maksimal.
“Bayangkan jika 20 persen sampai 30 persen saja industri kreatif kita bisa terserap di sektor pariwisata tentu bisa menghidupi para pelaku industri serta turunannya,” terangnya.
“Jadi kita minta calon gubernur yang nanti jadi gubernur mesti fokus dengan pengembangan industri kreatif. Kalau itu bisa terwujud, itu baru gubernur namanya,” selorohnya.
Bagi Mahendra, dengan banyaknya UMKM di Bali, tapi sayang hanya segelintir saja yang menikmatinya. Hal itu menurutnya, perlu keberanian keluar dari zona nyaman agar industri kreatif bisa berkembang.
“Sediakan ruang bagi industri, fokus, masuki dunia digital agar mampu bersaing. Kalau perlu perusahaan online itu kita gandeng atau kita tabrak sekalian, harus berani. Soal harga, siapa yang punya kualitas, harga lebih baik dan cepat itulah yang lebih baik,” tandasnya
mengakhiri.(jcrs)

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *