Koster – Cok Ace Ingin Tuntaskan Program Bedah Rumah di Bali
KataBali.com – Calon Gubernur Bali Wayan Koster bertekat akan menuntaskan program bedah rumah guna memberikan jaminan tinggal tempat yang layak huni bagi warga tidak mampu.
Komitmen Koster disampaikan saat kampanye dialogis di Banjar Pengawan, Desa Sibetan, Bebandem, Selasa (20/2/2018).
Menurut anggota DPR RI tiga peride itu, program bedah rumah sudah sejak lama menjadi perhatiannya.
Untuk itu, jika terpilih, berapa jumlahnya pihaknya akan menuntaskan agar warga bisa memiliki rumah layak huni.
Lantas, bagaimana dia mewujudkan rencana besar itu. Koster mengaku anggaran masing masing bedah rumah yang saat ini Rp. 30 juta perunit dinilai belum cukup untuk selesaikan satu unit rumah layak huni,
Cagub nomor urut 1 itu mengaku Gubernur Bali Mangku Pastika yang langsung merekomendasikan kepada dirinya agar kedepan menjadi Rp.50 juta.
Dalam hitungannya, bedah rumah itu bisa tuntas sampai tahap finising. Ia menargetkan lima tahun semuanya sudah rampung.
Bahkan, yang mendapat bedah rumah saat ini, nantinya akan kembali dibantu sehingga bisa sampai penyelesaian atau finishing.
“Saya sudah sanggupi dan sudah hitung anggarannya,” ungkap alumnus ITB itu.
Pada kesempatan itu, cagub yang diusung PDI Perjuangan bersama cawagub Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati juga menyinggung bagaimana mengatasi penganguran di Karangasem.
Koster memiliki gagasan bagaimana nantinya di Kabupaten berjuluk Bumi Lahar itu bisa membangun perguruan tinggi negri akademi komunitas Program D1 dan D2.
Kampus itu bisa dibangun di daerah Tulamben, Kubu, Karangasem di atas tanah milik provinsi seluas 10 hektar.
Selain itu akan dibangun juga SMA/SMK Balimandara gratis untuk masyarakat miskin dan berprestasi, nantinya lulusannya akan langsung masuk langsung ke D1 dan D2.
“Saya yakin dengan pendidikan akan berdampak mengurangi kemiskinan dan penganghuran di Kabupaten Karangasem,” tandasnya.
Disisi lain, warga yang hadir saat itu mengaku sepakat untuk mendukung Koster Cok Ace. Beberapa warga sempat menyampaikan aspirasi salah satunya Made Karta dimana dalam kesempatan tersebut Made mengusulkan agar di Desanya dibuatkan tempat olah raga.
Karena selama ini, kata dia, para pemuda tidak ada tempat untuk berolahraga. (*)