26.478 Ekor Bibit Baby Lobster Selundupan ke Taiwan, Disita Petugas
KataBali.com – Sebanyak 26.478 ekor bibit baby lobster yang rencananya akan diselundupkan ke Taiwan berhasil digagalkan Direktorat Kriminal Khusus Polda Bali bekerjasama dengan BKIPM Kelas I Denpasar.
Tak tanggung-tanggung nilai nominalnya pun menggiurkan yakni capai Rp3.6 miliar.
“Betul, kita tangkap ada 6 pelakunya,” terang Direktur Kriminal Khusus Polda Bali, Kombes Pol Anam Wibowo, di Mapolda Bali Jumat (2/2).
Dijelaskan, puluhan ribu bibit baby lobster tersebut diamankan pada 17 Januari 2018 di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. 6 tersangka tersebut masing-masing berinisial GN, HD, PO, HR, GO dan DS.
Berawal dari Polda Bali bersama BKIPM Kelas I Denpasar yang mendapatkan informasi bahwa pada 25 Januari 2018 di kawasan Bandara Intenasional I Gusti Ngurah Rai akan ada kegiatan pengiriman benih lobster dengan tujuan Singapura.
“Saat itu kami langsung melakukan penyelidikan dan pada 26 Januari 2018 sekitar pukul 08.00 Wita kami mengamankan tersangka berinisial HD di hotel di kawasan Jimbaran,” jelasnya.
Peran HD sebagai pengatur jadwal keberangkatan benih lobster dari Pulau Lombok menuju Bali yang akan diberangkatkan ke Bandara Changi, Singapura melalui Bandara Internasional Ngurah Rai.
Selanjutnya pihaknya mengamankan tersangka berinisal PO di areal SPBU Air Port Ngurah Rai. Petugas menemukan benih lobster yang sudah terpacking rapat dengan menggunakan koper berwarna hitam.
“Setelah itu kami mendapatkan informasi dan ada tersangka HR bahwa kurirnya berinisial GO yang akan membawa lobster ke Singapura telah tiba di Bandara Intemasional Ngurah Rai Bali,”ujarnya.
Barang bukti yang diamankan petugas antaralain, satu buah mobil Toyota Avanza, 1 buah HP merek Samsung J5 warna putih, 1 buah HP Andromax merek Smartfren 4G LTE warna putih, 1 buah buku tabungan bank BCA, 1 buah koper merek Polo Milano, dan 30 buah kantong plastik yang berisi benih.
“Semua tersangka memiliki peran masing-masing. Bibit lobster ini mau dikirim ke Taiwan. Dan hal ini sudah sering mereka lakukan,” tutupnya.(kbb)
