Beras Melambung Tinggi Hampir Tak Terbeli Masyarakat

KataBali.com.Mengenai melambungnya harga beras hari ini, Ibu ibu rumah tangga sangat merasakan dampaknya karena akibatnya harga yang tidak sesuai dengan rasio akal sehat. Di pasaran yang biasanya hanya Rp.10,000 hingga Rp.11,000 sekarang hampir menyentuh angka Rp. 12,500 / kg terjadi merata di seluruh Indonesia.Sementara sudah beberapa Lembaga Pangan dibentuk oleh Pemerintah hari ini seperti Badan Ketahanan Pangan dan Satgas Pangan.
Jika dilihat secara fungsi, seakan akan tidak berdaya menghadapinya, Satgas pangan baiknya bukan hanya sebagai eksekutor mafia mafia pangan saja akan tetapi berisi orang orang yang mengerti dan ahli akan produksi pangan dengan baik sehingga cita cita swasembada pangan yang di inginkan oleh Seluruh Bangsa Indonesia bisa di capai dengan sempurna. Bahkan presiden Jokowi dengan tekadnya berani mengatakan Indonesia wajib Swasembada pangan, terutama dapat mengandalkan beras sebagai ketahanan pangan nasional. Donny Arman yang juga Presiden Nasional (PresNas) Sahabat Jokowi ini dengan tegas momentum ini jangan karena hanya disebabkan permainan spekulasi segelintir mafia pangan yang menginginkan impor salah satu bahan pangan tersebut “lanjut Donny lewat telepon selularnya tgl 12-1-2018 di Jakarta kepada awak media katabali.com kontributor jakarta.
Hal ini diungkapkannya “seiring kurangnya sensitifitas para generasi muda terhadap pentingnya ketahanan pangan yakni dengan memberikan ruang gerak pemuda pemudi di desa agar tetap menjadi tulang punggung pangan Indonesia, jadi jangan semua generasi muda urbanisasi ke kota biar di desa masih ada anak yang siap membangun desa dengan ketahanan pangan” ungkap Donny yang juga Dewan Syuro GPII Bali ini lebih lanjut.
“Mari bersama sama bergandengan tangan agar para stake holder Negara ini dapat mengetuk hati para tengkulak tengkulak, baik yang kecil maupun besar toh kalau perlu penindakan tegas apabila tidak bisa dibicarakan baik-baik”, geram Donny lanjutnya , “sehingga keresahan dan kesusahan rakyat Indonesia tidak terjadi kembali akibat permainan harga bahan pokok utama ini” tutup Donny.

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *