KataBali.com – Denpasar. Prodi Ilmu Sejarah Universitas Udayana (Unud), telah sukses menjadi tuan rumah Musyawarah Nasional Ikatan Himpunan Mahasiswa Sejarah Se-Indonesia
(IKAHIMSI) Ke-X. Kegiatan tersebut berlangsung selama lima hari terhitung sejak hari senin 17
Nopember 2017.
Acara tersebut dibuka secara simbolis oleh Dekan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unud, Prof. Dr.
Ni Luh Sutjiati Beratha di damping oleh Kaprodi Ilmu Sejarah Unud dan Sekjen IKAHIMSI
Dra. Anak Agung Ayu Rai Wahyuni, M.Si., Muhammad Wildan.
Ismaul Fitrianingsih sebagai ketua panitia menuturkan bahwa jumlah peserta yang hadir dalam
MUNAS kali ini berjumlah 111 peserta dari 32 kampus PTN/PTS yang hadir. Isma
menambahkan acara MUNAS kali ini diawali dengan Seminar Nasional dengan mengusung
tema “Peranan Sejarawan dalam melestarikan kearifan local sebagai aset pariwisata Nasional”
turut hadir sebagai pembicara yaitu Prof. Dr. Phil. I Ketut Ardhana, M.A (Guru besar Ilmu
Sejarah Unud) dan Ibu Triana Wulandari sebagai Dirjen Sejarah Kemendikbud. Awalnya Indra
Jaya Piliang sebagai pendiri IKAHMSI berencana hadir, namun dikarenakan alasan kesehatan
politisi senior partai beringin itu mengurungkan niatnya untuk hadir.
Sementara itu agenda utama MUNAS IKAHIMSI adalah pembahasan atau evaluasi laporan
pertanggungjawaban pengurus pusat IKAHIMSI periode 2015/2017, Sidang Komisi, Pemilihan
Sekjen dan Pemilihan tuan rumah Rakernas, Munas, serta Seminar nasional periode berikutnya.
Ditemui secara terpisah Ricky Brahmana selaku Stering commite menjelaskan berlangsungnya
forum persidangan cukup alot karena diwarnai banyak perbedaan pendapat, bahkan sempat
memanas ketika memasuki evaluasi laporan pertanggungjawaban pengurus pusat. klimaksnya
mayoritas peserta menolak laporan pertanggungjawaban pengurus pusat. meskipun demikian
forum tetap berlangsung kondusif dan berakhir sesuai waktu yang diestimasikan panitia.
MUNAS kali ini menghasilkan rekomendasi-rekomendasi kerja dan GBHN yang kemudian akan
dibahas kembali dalam Rakernas IKAHIMSI bertempat di Universitas Pendidikan Yogyakarta, selain itu juga telah terpilih Sekjen periode 2017-
2019 menggantikan Muhammad Wildan yaitu Vickry Hidayatullah yang merupakan Mahsiswa
Universitas Sumatera Utara. Sedangkan tuan rumah SEMNAS dan MUNAS selanjutnya adalah
Universitas Tanjung Pura, dan Universitas Khairun Ternate.
Kegiatan MUNAS kali ini ditutup dengan kegiatan field trip ke Museum Bajra Sandi Renon,
Museum Bali, Puja Mandala dan water blow Nusa Dua. (Jaya)