Fahri Hamzah Serukan Semangat Kebhinekaan dan Toleransi pada Pelantikan KAKAMMI Bali

 

KataBali.com  – Pelantikan pengurus wilayah KAKAMMI Bali dilaksanakan di Denpasar pada pukul 19.00 Wita Selasa malam (05/09/17) hadir H. Fahri Hamzah,SE hadir sebagai presiden KAKAMMI Pusat serta undangan dari berbagai aktivis dan organisasi.

Acara tersebut yang dilanjutkan kuliah umum dengan mengambil tema ‘’Dari Bali Kita Serukan Semangat Kebhinekaan dan Toleransi’   oleh Fahri Hamza sebagai presiden KAKAMMI pusat dan juga sebagai Wakil Ketua DPR RI masa jabatan 2014-2019.

Fahri Hamzah menekankan pentingnya menjaga kebhinekaan yang amat berharga bagi keutuhan umat beragama. Fahri yang dari DPR RI Partai Keadilan Sejahtera ini  menjelaskan bahwa umat beragama di Indonesia sejatinya saudara, walaupun keyakinan berbeda, seperti Bali dan Sumba tepatnya Utan yang merupakan tempat tinggalnya.

Bali dan Sumba walaupun keyakinan penduduknya berbeda namun telah berjalan akur sejak dahulu dan terus terjalin hingga kini imbuhnya.

Ini menjadi contoh bahwa di Indonesia sudah terjadi toleransi sejak lama, dimana kerukunan terjalin, walaupun ada riak-riak kecil. Hal itu merupakan hal biasa, yang bisa diselesaikan lewat diskusi yang bisa menghasilkan solusi dan perjanjian menurut DPR RI dari dapil NTB.

Lebih lanjut Fahri Hamza menjelaskan Keutuhan bangsa ini tidak bisa dilepaskan dari peran para cendekiawan muslim terutama KAMMI yang berdiri pada masa transisi yakni pada masa Reformasi 98. Era inilah yang cocok menjadi pemimpin, Saatnya Indonesia dipimpin oleh generasi baru yang memiliki kapasitas  yang terbukti.

Indonesia kini harus banyak melakukan perubahan-perubahan yang mendasar dimana banyak lembaga negara yang tumpang tindih dan kurang berani melakukan amandemen UUD. Fahri menambahkan banyak sekali lembaga negara yang overlapping satu sama lain yang bisa berkibat Indonesia akan sulit sekali mengalami kemajuan. Hingga kini DPD misalnya, DPD dipilih oleh rakyat seperti DPR namun kewenanganya tidak seperti DPR, sehingga hal ini harus dibenahi.

Dengan memberikan penegasan bahwa saatnya generasi muda memimpin dengan membawa perubahan-perubahan dan peran masing-masing. Aktivis harus bisa menjadi pempin bangsa yang akan merubah bangsa ini lebih jaya pungkasnya (CJArul)

 

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *