Wagub Sudikerta Hadiri Karya Mecaru dan Melaspas Pura Tambak Lingsir Pengulon RSUD Bali Mandara

KataBali.com – Rumah Sakit Bali Mandara sudah selesai dibangun. Segala fasilitas pendukung termasuk area Prahyangan yaitu Pura Tambak Lingsir Pengulon juga sudah selesai dibangun.  Bertepatan dengan Purnama Kasa, Sabtu (8/7) dilaksanakan prosesi karya pecaruan Manca Kelud, Mendem Pedagingan, Pemelaspasan dan Pedudusan Alit, di Pura Tambak Lingsir Pengulon yang dipuput Ida Pedanda Gede Made Jelantik, Ida Pedanda Ketut Putra Kawan dari Griya Karang Budakeling Karangasem.
Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta yang hadir dalam prosesi upacara tersebut dalam  sambrama wacananya menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan upacara yang dilaksanakan bertepatan dengan Hari suci Purnama Kasa.
Pelaksanaan upacara sendiri memiliki fungsi untuk membersihkan dan menyucikan bangunan baru secara niskala sebelum digunakan. Upacara ini juga sekaligus juga membersihkan seluruh areal Rumah Sakit  sehingga nantinya akan tercipta ketenangan dan kedamaian  baik bagi jajaran RSUD Bali Mandara maupun bagi  masyarakat yang nantinya  datang untuk berobat.
“Dengan upacara ini kita mohonkan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa agar senantiasa memberikan perlindungan dan keselamatan pada seluruh bangunan yang ada di Rumah Sakit ini sehingga  mereka yang akan menempati dan memanfaatkan bangungan  tersebut terhindar dari segala hal negatif  dan diberi  anugerah keselamatan serta  kerahayuan, ” imbuhnya.
Pada  bagian lain, dalam upacara yang turut dihadiri oleh Sekda Provinsi Bali Cok Pemayun serta Kepala OPD di lingkungan Pemprov Bali, Wagub juga mengajak jajaran RSUD Bali Mandara untuk bekerja bersama sama melakukan persiapan yang matang menjelang beroperasinya secara resmi rumah sakit tersebut pada tanggal 14 Agustus mendatang, sehingga pelayanan kesehatan  yang kita berikan kepada masyarkat bisa benar benar optimal.
Hal senada juga disampaikan oleh  Plt. Direktur RSUD Bali Mandara  dr. Gede Bagus Darmayasa yang ditemui di sela sela pelaksanan karya menyampaikan bahwasannya pelaksanan yadnya ini bertujuan untuk menetralisir kekuatan alam yang  dapat mengganggu sehingga akan  memberikan kedamaian dan perlindungan bagi kesejahteraan kita semua.
Pembersihan alam sekitar secara niskala ini juga bertujuan untuk memohon kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa agar senantiasa kehidupan kita sebagai umat manusia mendapatkan kehidupan yang baik dan sejahtera secara sekala dan niskala. Wagub Sudikerta juga berkesempatan mendem pedagingan di pelinggih Padmasana pura.
Pada hari yang sama , pada pagi harinya Wagub Bali didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Setda Provinsi Bali I Nyoman Astawa Riadi juga  menghadiri upacara Rsi Gana, Melaspas lan Mendem Pedagingan ” Lobby Central Parkir Mandala Suci Wanara Wana  Monkey Forest” yang terletak di Desa Pekraman Padangtegal , Ubud Gianyar.
Di bawah rintikan hujan, orang nomor dua di Bali ini melakukan penanaman pohon  Cempaka Ungu di areal Lobby  parkir serta melakukan penandatanganan prasasti sebagai pertanda diresmikannya bangunan yang berdiri di atas  total luasan lahan sebesar  8 hektar tersebut. (jchb)

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *