Pencarian Hari Ketiga, Korban Tenggelam di Perairan Gilimanuk Belum Ditemukan
KataBali.com – Memasuki hari ketiga pencarian, Mahbub (18) korban yang tenggelam di perairan Gilimanuk setelah terjatuh dari KMP Mutiara Alas III yang ditumpanginya belum juga ditemukan.
Padahal pencarian dilakukan dengan menyisir perairan oleh kepolisian, TNI, Basarnas dan sejumlah instasi. Bahkan pencarian juga melibatkan nelayan di pesisir pantai wilayah Kabupaten Jembrana. Namun pelajar asal Pasuruan, Jawa Timur itu belum juga membuahkan hasil.
Para nelayan yang ada di pesisir dari ujung timur Jembrana, yakni Kecamatan Pekutatan hingga Melaya sudah disambangi petugas dari Babhinkamtibmas, Polair Polres Jembrana, diminta untuk membantu pencarian korban.
“Semua dikerahkan, termasuk nelayan untuk ikut membantu melakukan pencarian. Mudah mudahan kerjasama masyarakat dari semua lini akan membuahkan hasil, ” ujar Kasatpolair Polres Jembrana Iptu Eddy Waluyo, Jumat (30/6/2017).
Pencarian akan dilakukan hingga hari ketujuh dari korban dinyatakan hilang. Proses pencarian hingga hari ketiga sejak jatuh dan hilang Rabu (28/6) dini hari lalu, belum membuahkan hasil.
Pihaknya akan berupaya bekerja keras menemukan korban bagaimanapun kondisinya karena harapan keluarga sangat besar untuk menemukannya.
Saat ini menurutnya keluarga korban masih berada di Gilimanuk untuk menantikan kepastian nasib korban. Pihak keluarga berharap korban segera ditemukan.
Pada pencarian hari ketiga kemarin cuaca cerah dan terang sangat mendukung untuk pencarian korban.
Proses pencarian oleh team penyelamat Polair, TNI AL dan Basarnas bergerak pencarian korban laka laut mulai pkl. 07.00 wita, hingga pukul 10.00 wita.
Polair Polres Jembrana mengerahkan 1 unit kapal XI-2015 bersama 2 unit boat dari Basarnas menyisir pantai utara Selat Bali untuk sementara hasilnya nihil.
Mahbub merupakan penumpang kapal motor penumpang (KMP) Mutiara Alas III yang terjatuh dan tengelam diperairan pelabuham Gilimanuk Rabu dini ahri sekitar pukul 01.15 Wita.
Saat itu KMP Mutiara Alas III yang berlayar dari pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, sata kapal bersandar di dermaga Movile Bridge (MB) III, pelajar asal Pasuruan, Jawa Timur, anggota rombongan bus Pariwisata Pratista, W 7085 US, duduk santai pada bagian sisi bawah kapal sambil bermain ponsel bersama temanya Chairul Anwar (25).
Namun kemudian,karena gelombang tinggi kapal bergoyang, kemudian Mahbub terpeleset ke laut. Mahbub sempat berteriak minta tolong namun tubuhnya dengan cepat menghilang di laut.(kb bb)