Bule Australia Gegerkan Bandara Ngurah Rai Diduga Depresi
KataBali.com – Seorang warga negara Australia Butler Gregory Lee diduga depresi membuat geger penumpang dan petugas di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali karena berada di luar kaca pembatas lantai tiga yang membahayakan keselamatan dirinya.
Peristiwa terjadi Selasa (18/7/2017) sekira pukul 16.12 wita. Pelaku diduga depresi, berjalan di sisi pagar kaca pembatas terminal keberangkatan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai-Bali.
Pria kelahiran Australian 6 April 1971 dengan nomor paspor : PA 1324533 berlaku hingga 4 februari 2025, diduga mengalami tekanan batin.
Gregory yang diduga Depresi terus berjalan di sisi kaca pagar pembatas terminal keberangkatan Internasional I Gusti Ngurah Rai-Bali.
Semua instansi terkait, turun untuk negosiasi agar orang asing tersebut tidak melakukan perbuatan yang membahayakan keselamatannya.
Petugas Polsek Kawasan Udara Ngurah Rai), TNI AU dan pihak Angkasa Pura, Kurang lebih 2 jam melakukan negosiasi dengan Mr Butler Gregory Lee tidak membuahkan hasil.
Pada pukul 18.00 wita, salah seorang asing warga negara German an. Mr Erol Buyuk ikut negosiasi dengan Gregory di luar sisi kaca pagar pembatas terminal keberangkatan Internasional.
Negosiasi dilakukan untuk tidak melakukan perbuatan rencana tindakan ancaman bunuh diri.
Pada pukul 18.15 wita dilakukan negosiasi bersama Erol Buyuk dan . Butler Gregory Lee, untuk mengalihkan perhatihan dari petugas.
Selanjutnya Kapolsek Kawasan Udara Ngurah Rai Kompol I Made Krisnha Mahardika bergegas merangkul dan menarik badan Gregory ke dalam pagar sisi kaca pembatas terminal keberangkatan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai-Bali.
Dibantu semua petugas yang ada di tempat kejadian tersebut, sehingga berjalan aman dan lancar.
Saat ini Mr. Butler Gregory Lee masih di amankan di Posko Security Terminal Keberangkatan
Tak lama kemudian datang perwakilan dari konsulat Australia di Bali untuk melakukan interview kepada Gregory. (kbkn)