KataBali.com – Masyarakat yang melaksanakan pembangunan berdasarkan kebersamaan dan semangat gotong royong selalu mendapat apresiasi positif dari pemerintah. Kali ini apresiasi positif tersebut datang dari Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya yang menghadiri Ngenteg Linggih Lan Mupuk Pedagingan Mewerespati Kalpa Ring Catur Buana di Desa Pakraman Pasut, Selemadeg Barat,  Selasa (9/5). Hadir dalam acara tersebut anggota DPRD Tabanan; Gede Purnawan dan Gusti Nyoman Oemardani, Camat, Perbekel serta tokoh masyarakat setempat.

“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Tabanan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada bendesa adat, ketua panitia, dan seluruh masyarakat yang terlibat dalam karya ini. Apalagi dengan kebersamaan dan semangat gotong-royong warga yang begitu kental ini menunjukkan bahwa masyarakat Desa Pasut sangat mendukung Pemkab Tabanan dalam mewujudkan Pembangunan Tabanan yang Serasi.  Sejahtera, Aman dan Berprestasi,” ujarnya.

Wabup Sanjaya juga mengatakan bahwa dirinya sangat kagum dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki masyarakat Selbar. “Saya melihat potensi sumber daya alam alam yang sangat luar biasa, seperti kelapa, kopi, cokelat, cengkeh, dan lainnya. ” ungkapnya.

Wabup Sanjaya juga berpesan agar warga selalu menjalin komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah untuk membangun Tabanan. Pihaknya mengatakan  akan selalu membantu masyarakat, salah satunya di bidang infrastruktur, dimana seperti diketahui saat ini akses ke Desa Pakraman Pasut cukup susah untuk dijangkau. “Jangan pernah berhenti untuk terus menjalin komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah, catat apa yang menjadi kebutuhan. Pemerintah pasti akan membantu, Pembangunan jalan menjadi prioritas kami saat ini, pembangunan jalan sudan terprogram dan material sudah turun,  tinggal pelaksanaannya dan diharap warga bersabar,” imbuhnya. Dalam kesempatan tersebut Wabup Sanjaya juga memberikan sarin canang sebesar 5 juta rupiah.

Sementara itu, Panitia karya I Made Suarda menjelaskan puncak acara ngenteg linggih akan diadakan pada hari Kamis mendatang. “Puncak karya berlangsung pada Kamis tanggal 11 Mei mendatang,dengan susunan acara diantaranya; mecaru manca sanak, resi gana, mendem panca datu, melaspas, ngenteg linggih, ngelinggihan Ida Betara, Ngaturang Pengelinggihan, Ngaturang Pengodalan Muspa, Metirta, Nyane dan Ngider Gita.” jelasnya. Pihaknya mengatakan acara ngenteg linggih ini menghabiskan dana sebesar 300 juta rupiah. “Dana sebesar 300 juta bersumber dari iuran warga dan juga dana LPD,” ungkapnya.

Lebih lanjut, pihaknya mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Tabanan khususnya Bapak Wakil Bupati Tabanan yang sudah concern dan turun langsung ke masyarakat Desa Pasut serta semua pihak yang ikut mendukung pembangunan di Desa Pakraman Pasut.hmtb