BBRM dan HKG Momentum Perkuat Rasa Gotong Royong

KataBali.com  – Gotong royong merupakan bagian dari sistem nilai budaya bangsa Indonesia yang perlu dipelihara dan dilestarikan secara terus-menerus untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan masyarakat.
Pentingnya mempertahankan kegotongroyongan di tengah masyarakat ini mendapatkan penekanan dari Bupati Ni Putu Eka Wiryastuti dalam sambutannya terkait pelaksanaan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Ke-14 yang dirangkaikan dengan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke-45 di SD I Jelijih Punggang, Desa Padangan, Kecamatan Pupuan, Kamis (4/5).
Karena itu, dalam sambutannya yang dibacakan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Setda Kabupaten Tabanan I Made Sudarya, Bupati Eka menilai pelaksanaan BBGRM yang dirangkaikan dengan HKG merupakan momentum menumbuhkembangkan semangat gotong royong bagi seluruh elemen masyarakat.
“Melalui kegiatan ini, saya mengajak dan sekaligus menginstruksikan kepada seluruh desa yang ada di Kabupaten Tabanan dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat di wilayahnya masing-masing selama sebulan penuh pada bulan ini supaya mengadakan kegiatan gotong royong di bidang kemasyarakatan, ekonomi, sosial budaya, dan lingkungan dengan sasaran akhir menuju Tabanan Serasi,” ujarnya.
Selain oleh masyarakat setempat, pelaksanaan BBRGM dan HKG ini juga dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tabanan Nyonya Rai Wahyuni Sanjaya dan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Tabanan Nyonya Putriningsih Wirna Ariwangsa. Kemudian Forum Perbekel Se-Kabupaten Tabanan dan perwakilan masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Tabanan.
Sementara itu, terkait pelaksanaan HKG PKK, Nyonya Rai Wahyuni Sanjaya saat membacakan sambutan Ketua Umum Tim Penggerak PKK Pusat menyebutkan bahwa tema sentral peringatan tahun ini adala Dengan HKG PKK Ke-45 Tahun 2017, Kita Lakukan Akselerasi Program-program PKK untuk Mewujudkan Visi dan Misi Gerakan PKK.
“Tema tersebut mengandung makna bahwa melalui momentum peringatan HKG PKK ini diharapkan segenap jajaran Tim Penggerak PKK secara berjenjang mampu menyusun rencana aksi dalam rangka akselerasi atau percepatan program-program PKK,” ujar Nyonya Rai Wahyuni Sanjaya.
 
Perlunya akselerasi atau percepatan program, sambungnya, didasarkan pada kenyataan bahwa selama ini pelaksanaan 10 Program Pokok PKK masih normatif bahkan cenderung merupakan rutinitas. Padahal, perkembangan program masyarakat maupun program pemerintah dewasa ini berkembang begitu pesat dan bervariasi. “Dihadapkan pada kenyataan itu, maka saya berharap agar kita tidak terbelenggu pada rutinitas program,” katanya.
“Saya bahkan mendorong setiap daerah agar senantiasa berinovasi mengembangkan kreativitas program sesuai potensi dan kebutuhan masing-masing daerah,” imbuhnya.
Di akhir acara, kegiatan disambung dengan pembagian hadiah bagi pemenang berbagai lomba yang diselenggarakan PKK untuk memeriahkan peringatan Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga.hmtb

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *