SEMINAR KERUKUNAN UMAT BERAGAMA BALI
KataBali.com – Pada hari senin 3 april 2017 bertempat di hotel Mahajaya Jalan Nangka, Denpasar telah berlangsung Seminar Nasional tentang kerukunan antar umat beragama yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Islam cabang Denpasar dan dihadiri oleh peserta dari berbagai unsur masyarakat lintas agama di Provinsi Bali.
Selaku narasumber dalam seminar tersebut adalah Taufik Ashadi selaku ketua MUI Bali dan Dewa Gede Ngurah Swastha selaku ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) provinsi Bali. Diskusi dengan tajuk kerukunan umat beragama ini mengangkat tema: “Melalui Seminar Kita Ciptakan Kerukunan dan Harmonisasi Kehidupan Umat Beragama di Bali”
Ketua MUI Bali Taufik Ashadi mengatakan dalam dialognya, “Pentingnya menjaga hubungan antar manusia dan hubungan kepada Tuhan”. bahwa dalam seminar kali ini, sesungguhnya mengandung pesan-pesan moral untuk selalu menjaga kerukunan antar sesama. Jangan sampai berkonflik dengan tetangga. Sementara itu, ketua FKUB Bali menekankan untuk membina serius kepada generasi muda umat beragama untuk membuat kegiatan-kegiatan yang berbau kerukunan sesama umat manusia.
Untuk itu kerukunan dan keharmonisan antar anak negeri harus terus ditingkatkan dengan harapan, tidak hanya sebatas hubungan konseptual yang disusun dengan kata-kata maupun kalimat yang mempesona, namun sesungguhnya kerukunan dan keharmonisan itu hendaknya dapat dijadikan sebagai sikap bersama dalam hidup bermasyarakat.
“Dalam bingkai ke-Indonesiaan, mengupayakan pembentukan keharmonisan hubungan antara pemeluk agama baik di internal umat maupun antar umat sendiri dalam rangka membangun kesatuan negara Indonesia itu sendiri,” ujarnya.
Pentingnya menjaga nilai-nilai kerukunan antar umat beragama karena kerukunan adalah kunci dari kesejahteraan. Dimana Pancasila sebagai salah satu pilar kebangsaan merupakan karakter jati diri bbangsa Unsur dari karakter tersebut sangat vital yang ditunjukkan dengan tata cara penyelesaian masalah dilakukan dengan jalan musyawarah.jcnur
