Agus Sanjaya Nahkodai Hanura Jembrana, Isi Kekosongan Kursi Setelah Komet Mundur Tersandung Kasus Asusila
KataBali.com -Kekosongan kursi ketua Partai Hanura Jembrana sejak Januari lalu akhirnya berakhir. I Gede Agus Sanjaya yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris DPC Partai Hanura Jembrana naik menjadi pimpinan partai yang memiliki empat kursi di DPRD Jembrana tersebut. Agus Sanjaya menggantikan kursi yang ditinggalkan Komang ‘Komet’ Adiyasa yang sebelumnya menyatakan mengundurkan diri sejak awal tahun ini.
Terpilihnya Agus Sanjaya dipastikan setelah DPP Partai Hanura hanya memberikan rekomendasi kepadanya sebagai calon tunggal. “Ada tiga nama yang diajukan ke DPP, dan yang mendapat rekomendasi adalah Agus Sanjaya,” kata Dewa Putu Gede Oka, Kamis (30/3).
Dipilihnya Agus yang saat ini menjabat Ketua Komisi A DPRD Jembrana dipastikan lewat Muscablub DPC Hanura Jembrana pada Sabtu (25/3) lalu. Dalam Muscablub yang dlangsungkan di Sekretariat DPD Partai Hanura di Jalan Tukad Unda Denpasar tersebut, Agus Sanjaya menjadi calon tunggal.
“Ya, DPP merekomendasikan nama Agus Sanjaya sebagai Ketua DPC Hanura Jemrana hingga tahun 2020,” kata Sekretaris DPD Hanura Bali, Gede Wirajaya Wisna.
Seusai dipastikan menahkodai partai yang kini dipimpin Oesman Sapta Oddang tersebut, Agus Sanjaya menyatakan bakal segera melakukan gerak cepat. “Kami harus gerak cepat segera mewujudkan kepengurusan hingga tingkat anak ranting. Targetnya bulan depan harus tuntas,” kata politisi kelahiran 8 November 1976 ini.
Harapan pada pengusaha advertising itu pun diungkapkan oleh Dewa Oka yang sebelumnya ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt). “Sebenarnya Hanura Jembrana tidak dari nol, karena modalnya sudah ada empat kursi. Dan semoga tidak ada lagi Dewa Oka yang ketiga,” kata Dewa Oka yang pada tahun lalu juga didaulat sebagai Plt tatkala Wayan Pintha mengundurkan diri.
Nama Agus Sanjaya sendiri sebenarnya sudah pernah dikirimkan ke DPP pada penjaringan bakal calon Ketua Hanura Jembrana pada 2016. Namun yang dipilih saat itu adalah Wayan Pitha. Nama Agus juga kembali diajukan ke Jakarta saat Pitha mengundurkan diri. Hasilnya, Agus belum beruntung karena Komang ‘Komet’ Adiyasa yang mendapat rekomendasi.
Kini, setelah Komet mengundurkan diri pasca kasus dugaan asusila pada malam pergantian tahun baru lalu, DPP akhirnya memilih Agus Sanjaya yang menyingkirkan dua pesaing lainnya, Ketut Suartha dan Ferlinand Taufiq. “Komang Adiyasa kami tarik dalam kepengurusan DPD Partai Hanura Bali,” kata Dewa Oka.(jcjy)