Selama Nyepi di Bali, 324 Penerbangan Reguler Tak Beroperasi
KataBali.com – Selama perayaan Hari Raya Nyepi tahun baru caka 1939 tercatat 324 penerbangan dalam dan luar negeri yang tidak melakukan aktivitas penerbangan ke Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai Bali.
Communication & Legal Section Head Arie Ahsanurrohim menjelaskan,selama pelaksanaan Nyepi Bandara I Gusti Ngurah Rai akan mengalami penutupan selama 24 jam, dimulai pukul 06.00 Wita tanggal 28 Maret 2017 hingga pukul 06.00, 29 Maret 2017.
Kendati mengalami penutupan total, Bandara I Gusti Ngurah Rai akan tetap melayani penerbangan yang bersifat emergency, seperti pendaratan darurat karena alasan teknis dan penerbangan evakuasi medis.
Berdasarkan data pihak bandara, selama 24 jam pelaksanaan Nyepi terdapat 324 penerbangan reguler yang tidak beroperasi, antara lain 193 penerbangan domestik dan 131 penerbangan internasional. “Terbanyak adalah rute Cengkareng, Surabaya dan Singapura,” terang Arie dalam keterangan resminya di kantor Bandara Ngurah Rai, Kamis (23/3/17).
Guna mengantisipasi adanya permintaan emergency landing, maka selama penutupan itu akan tetap ada petugas operasional yang siaga, baik dari Angkasa Pura I, Airnav Indonesia, Imigrasi, Bea Cukai, Kesehatan Pelabuhan, Airline hingga Ground Handling.
Pihaknya juga telah memiliki jalur koordinasi darurat yang melibatkan Polsek Kawasan Udara, TNI AU, Desa Adat Tuban dan Desa Adat Kelan, khususnya terkait dengan pengawalan dari Pecalang.
Ditmabahkan, Arie agar pelaksanaan Nyepi mendatang dapat berjalan lancar, khususnya di Bandara I Gusti Ngurah Rai, pihak Airnav telah menerbitkan pemberitahuan kepada airline dan bandara di seluruh dunia yang tertuang dalam Notice to Airman nomor A3800/16 NOTAMN.
“Dengan diterbitkannya Notamntanggal 17 Desember 2016 lalu, maka para airline dapat mengatur atau menjadwal ulang penerbangannya dari dan ke Bali dari jauh hari,” sambungnya didampingi Advertise & Landside Service Asst. Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Annang Setiabudi.
Ia menambahkan, Bandara I Gusti Ngurah Raiakan kembali dibuka dan beroperasi seperti biasa pada tanggal 29 Maret 2017pukul 06:01 Wita. Berdasarkan jadwal, penerbangan pertama yang akan datangke Bali adalah Garuda Indonesia (GA859) dariPudong, China pukul 08.10 dan NAM Air (IN274) dari Yogyakarta Pukul 08.20.
Sedangkan, Indonesia AirAsia nomor penerbangan QZ548 tujuan Perth direncanakan akan menjadi penerbangan pertama yang bertolak dari Bandara I Gusti Ngurah Rai pasca penutupan, sedangkan untuk jalur domestic adalah Garuda Indonesia (GA339) tujuan Surabaya. (kn-iz)