Lion Air Batal Terbang, Dikabarkan Ada Bom
Beruntung aparat keamanan bertindak sigap melakukan tindakan pengamanan dengan pemeriksaan intensif ke bagasi, kargo, penumpang dan pesawat yang ditumpangi pelaku dan empat orang rekannya yang berkebangsaan Arab Saudi.
Kejadian itu mendapat atensi Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose yang datang ke bandara guna memastikan apa yang sebenarnya terjadi. Setelah situasi dinyatakan benar-benar clear dari ancaman potensi bom otoritas bendara menyatakan penerbangan normal kembali.
Kabid Humas Polda Bali AKBP Hengky Wijaya menjelaskan, warga asing itu memang mengeluarkan kalimat bahwa “pesawat ini akan meledak setelah terbang” dengan lafal Bahasa Inggris.
Rupanya, ucapan itu didengarkan seorang penumpang an. Kliengene B, Warga negara Philipina yang menjadi saksi dalam kasus itu sehingga hal itu dilaporkan ke crew pesawat. Kkemudian pihak Crew melaporkan ke Pilot.
Saat itu, rombongan Pelaku bersama rekan-rekannya yakni Alharazi AM, Alharbi K, Qasem A, Aljohani dan Allihaibi.
“Hasil interogasi Kapolda sendiri, bahwa yang bersangkutan tidak ada niat sungguhan (teror), hanya sekedar kelakar,’ imbuh Hengky.(bb-kn)