Dirgahayu Ombudsman Republik Indonesia (ORI) ke 17
Katabali.com – Ombusment Republik Indonesia (ORI) Perwakilan Bali menyelenggarakan acara Dirgahayu Ombudsman Republik Indonesia yang ke 17, Jumat 10/3.
Ombudsman RI berdiri dari 10 maret 2000, acara dilaksanakan di kantor ombudsman perwakilan Bali yang berada jalan Diponegoro, Denpasar.
Acara ulang tahun ombudsman tersebut dirayakan bersama staff dan wartawan baik cetak maupun elektronik. Acara di mulai pada pukul 13.00-15.00 wita. acara juga melaksanakan potong tumpeng sebagai tanda bertambahnya usia ombudsman RI. Ketua Ombudsman RI Perwakilan Bali, Umar Ibnu Alkhatab menjelaskan bahwa usia ORI yang semakin bertambah maka harus di ikuti dengan pelayanan yang prima.
Lebih lanjut Umar Ibnu Alkhatab menjelaskan bahwa pengaduan yang masuk ke dalam ombusman masih sedikit. Hal itu bisa disebabkan dari berbagai hal misalnya. Masyarakat takut melapor, budaya malu untuk mengadu, bahkan ketidaktahuuan mereka untuk mengadu kemana.
Hal inilah yang menyebakan masyarakat masih sedikit melapor. Kami telah memberikan akses kepada masyarakat secara praktis, bisa melalui email, telpon bahkan sms sehinggga memudahkan masyarakat untuk melapor dengan tujuan agar masyarakat bisa lebih mudah untuk melapor jika terjadi maladministrasi. Maladministrasi merupakan pelanggaran atau tidak berjalannya tata kelola administrasi dan pelayanan publik oleh pemerintah atau instansi yang terkait kepada masyarakat umumnya.
Lebih lanjut umar menjelaskan akan menjemput bola untuk lebih memaksimalkan lagi. Selama ini ombudsman dengan staff yang terbatas, diupayakan menyebar ke seluruh Bali. Misalnya saya berada di Giayar 3 hari, sftaf saya nanti di daerah lain selama 3 hari juga. Ini akan membuat masyarakt lebih mudah dalam melapor sehingga memberikan kepuasaan kepada masyarakat.
Terjun ke daerah se-Bali juga bertujuan untuk bersinergi dengan pemerintah kabupaten sehingga mereka mendengar jika terjadi keluhan Mal administrasi dari masyarakatnya. Agenda ombusman terdekat ialah pengawasan ujian nasional sekolah dasar hingga menengah atas,yang akan segera dilaksankan maka kami akan persiapkan itu supaya lebih maksimal dalam mengawasi terhadap pelaksankan ujian nasional serta penerimaan siswa baru yang rawan adanya Ma ladministrasi yang merugikan siswa tersebut.(jcArul)
