KataBali.com – Bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Songan, Desa Awan dan Desa Sukawana di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli Provinsi Bali pada 9 Februari 2017 lalu menyebabkan 12 orang meninggal dunia.
Dengan adanya kejadian tersebut sebagai implementasi dari rasa simpatik Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Denpasar Komisariat Fakultas Pertanian-Teknologi Pertanian Unud membuka posko pengumpulan kontribusi sukarela serta aksi penggalangan dana mulai dari hari senin 13 Februari hingga kamis 16 Februari 2016,Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Denpasar Komisariat Fakultas Pertanian – Teknologi Pertanian Unud memberikan langsung bantuan kepada para korban tanah longsor di Kintamani. Jum’at, 17 Februari 2017 yang diwakili oleh Ardhika Fahriza Harvianto selaku ketua umum HMI Komisariat FP-TP UNUD Cabang Denpasar serta Bapak Nengah selaku perwakilan dari panitia pengumpulan bantuan di Kantor Camat Kintamani.
Selaku koordinator aksi Adinda Meydiana Putri sekaligus ketua bidang PTKP di komisariat mengatakan, “Mahasiswa sekarang harus menghilangkan sifat hedonis, apatis atau acuh kepada sosial dan lingkungan serta harus mulai turun langsung kepada masyarakat karena peran mahasiswa untuk membantu kepada sesama sangat dibutuhkan terutama untuk bersama-sama membantu para korban longsor yang masih terisolir terutama anak-anak karena selain bantuan materiil dukungan moril juga sangat diperlukan tanpa memandang suku, agama, dan ras”
Mahasiswa jurusan Agroekoteknologi semester 4 tersebut juga mengucapkan terimakasih banyak kepada pengurus komisariat serta berbagai pihak yang telah turut andil dalam aksi ini karena sekecil apapun bantuan akan berdampak besar bagi para korban tanah longsor di Kintamani. JcAo
