Ayu Pastika Ajak PKK Jadi Garda Terdepan Dalam Gerakan Penanaman Cabai Berbasis Keluarga
KataBali.com – Melambungnya harga cabai di pasaran yang menyebabkan lemahnya daya beli masyarakat dan mendorong terjadinya inflasi mendapat perhatian serius dari Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Bali Ny. Ayu Pastika, dengan menandatangi nota kesepahaman (MoU)
Kerjasama Pendampingan Teknologi Pertanian antara TP PKK Provinsi Bali dengan Kementrian Pertanian Republik Indonesia (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bali) dalam rangka gerakan menanam Cabai Nasional, pada acara Pembukaan Lomba Jambore Serangkaian Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke-45 Tingkat Provinsi Bali Tahun 2017, di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya pada Selasa (14/02).
Dalam kesempatan tersebut, Ayu Pastika mengungkapkan bahwa melalui kerjasama itu diharapkan dapat mendorong peran TP PKK dalam melaksanakan gerakan penanaman cabai di tingkat rumah tangga, agar kebutuhan cabai dipasaran semakin berkurang dan harga cabai bisa dikendalikan.
“Pada posisi ini TP PKK diharapkan dapat berperan aktif dalam menghadapi gejolak cabai yang begitu pedas, untuk itu kerjasama yang kita bangun dengan Kementrian ini dapat dilaksanakan dengan sebaik mungkin”, ujarnya. Lebih lanjut, Ayu Pastika juga menyampaikan agar kegiatan penanaman cabai dapat ditindaklanjuti sampai tingkat rumah tangga dengan memanfaatkan HATINYA PKK yaitu Halaman asri, Teratur, Indah dan Nyaman.
Untuk itu, dalam mewujudkan hal itu TP PKK di seluruh Kabupaten Kota diharapkan mampu membangun kerjasama yang baik bersama pemerintah dan segenap elemen masyarakat untuk terus mencari solusi dalam menghadapi tantangan dan problem sosial ekonomi terkait hal tersebut. “Saya harap seluruh kader PKK dapat berpikir visioner dalam melihat perubahan lingkungan strategis untuk menjawab tantangan global”pungkasnya.
Disamping itu, terkait lomba Jambore yang dilaksanakan serangkaian Hari Kesatuan Gerak PKK Ke-45 Tingkat Provinsi yang dilaksanakan pada hari itu, Ayu Pastika mengungkapkan bahwa salah satu tujuan dari lomba Jambore tersebut selain sebagai seleksi awal dalam mewakili Bali pada kegiatan Jambore Nasional, lebih dari itu adalah untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan para kader Dasa Wisma serta kader lainnya dalam menerapkan program pembangunan khususnya 10 program pokok PKK.
Selain itu, Ayu Pastika juga berharap, PKK yang merupakan garda depan dalam menyebarluaskan informasi kepada masyarakat terutama dalam keluarga, harus lebih meningkatkan perannya dalam memberikan pembinaan dan penyuluhan seperti nilai-nilai sosial budaya dalam aspek kegotong royongan, keswadayaan masyarakat, kesehatan masyarakat serta lainnya dalam upaya menjadikan manusia yang berkualitas dan mewujudkan keluarga yang sejahtera.
Sementara itu, Gubernur Bali dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Wagub Sudikerta menyampaikan apresiasinya atas kegiatan perlombaan yang diselenggarakan dalam Jambore kali ini dimana kegiatan ini dapat digunakan sebagai tolak ukur terhadap efektivitas, tingkat perkembangan, kemajuan, kemandirian, keberlanjutan program serta terciptanya daya saing yang dilaksanakan oleh seluruh jajaran Tim penggerak PKK baik di tingkat Provinsi sampai dengan tingkat desa.
Diangkatnya tema ‘ Melalui Jambore PKK, Serangkaian Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-45 Tahun 2017 Kita Wujudkan Keluarga Sejahtera Menuju Bali Mandara’ , menurut Pastika sudah sangat relevan dan dimaknai sebagai suatu gerakan perubahan fundamental baik cara pandang, cara pikir dan cara kerja segenap Tim Penggerak PKK yang dituangkan dalam tiga pilar revolusi mental yaitu integritas,etos kerja dan gotong royong.
Orang nomor satu di Bali ini juga mengingatkan bahwasannya PKK sebagai suatu wadah perjuangan, keberadaannya ada di tengah tengah masyarakat yang secara fungsional mampu memberikan pembinaan, pemberdayaan dan penguatan kapasitas masyarakat. Oleh karenanya perlombaan yang dilaksanakan kali ini merupakan cerminan dari sebuah kreatifitas dan inovasi yang dilaksanakan oleh seluruh Tim Penggerak PKK.
‘ Saya harap masing masing peserta lomba mampu menunjukkan usaha maksimal dan bersaing secara sehat, jangan kejar kemenangan semata tetapi kedepankan pada aspek kebersamaan demi terwujudnya keluarga yang MANDARA, ‘ Imbuhnya. Kegiatan Jambore PKK yang dibuka langsung oleh Wagub Sudikerta dan dihadiri oleh NY. Dayu Sudikerta, Bupati Klungkung Nyoman Suwirta serta Kepala OPD terkait di lingkungan Pemprov Bali ini juga diisi dengan serangkaian kegiatan lomba diantaranya Lomba Yel-Yel ( 10 Program Pokok PKK), Lomba Paduan Suara , Lomba penyuluhan Pola Asuh Anak dan Remaja, Lomba Penyuluhan Pemberdayaan Ekonomi Keluarga melalui UP2K PKK, Lomba Penyuluhan pemanfaatan lahan melalui program HATINYA PKK , lomba penyuluhan hidup bersih sehat di dalam keluarga dan lingkungan dengan Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS) dan Prilaku CERDIK ( Cek kesehatann secara teratur, Enyahkan asap rokok, Rajin olahraga, Diet seimbang, Istirahat cukup dan Kelola Stres ) serta lomba merias wajah dengan mata tertutup yang diikuti oleh TP PKK dari 9 Kabupaten/ kota se Bali.
Diakhir acara diumumkan pemenang berbagai lomba diantaranya Juara 1 Paduan suara yang diraih TP PKK Kota Denpasar, Juara 1 Penyuluhan Pola Asuh Anak dan Remaja yang diraih oleh I Nyoman Marjaya Kader TP PKK Kabupaten Klungkung, Juara 1Penyuluhan Pemberdayaan Ekonomi Keluarga melalui UP2K PKK diraih oleh Ny Ni Ketut Pujiani Kader TP PKK Kabuapten Klungkung, Juara 1 Penyuluhan pemanfaatan lahan melalui program HATINYA PKK yang diraih oleh Ni Ketut Artini Kader TP PKK Kabupaten Jembrana, Juara 1Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS) dan Prilaku CERDIK yang diraih oleh Ny. Ardini Mertayasa Kader TP PKK Kabupaten Bangli ,Juara 1 lomba merias wajah dengan mata tertutup yang diemnnagkan oelh TP PKK Kabupaten Badung serta lomba Yel Yel yang dimenangkan oleh TP PKK Kabupaten Klungkung. Tampil sebagai Juara Umum Lomba Jambore 2017 yaitu TP PKK Kabupaten Klungkung sehingga berhak membawa Piala bergilir Piala Gubernur Bali selaku Ketua Pembina TP PKK Provinsi Bali. JcHBl