Wagub Sudikerta Bertemu Walikota Osaki Jepang

KataBali.com – Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta menerima delegasi Pemerintah Kota Osaki dan JICA Jepang yang dipimpin langsungWalikota Osaki Yasuhiro Higashi, Senin (23/1). Pertemuan yang  berlangsung di Ruang Tamu Wakil Gubernur Bali tersebut membahas perkembangan kerjasama yang telah terjalin antara Pemerintah Kota Osaki Jepang dengan Pemerintah Provinsi Bali khususnya di bidang pengelolaan lingkungan.

Bagi Walikota Osaki Yasuhiro Higashi, ini bukan kunjungan pertamanya ke Pulau Dewata. Sebelumnya dia telah dua kali datang ke Bali yaitu saat melakukan penjajagan di  tahun 2011 dan pada tahun 2015 saat dimulainya program kerjasama. 

Ia mengatakan program kerjasama Pemkot Osaki dengan Pemprov Bali yang sudah terjalin sejak tahun 2015 punya beberapa tujuan seperti mengurangi volume limbah, meningkatkan SDM, mewujudkan pertanian organik dan meningkatkan daur ulang. Sebelum bertemu dengan Wagub Sudikerta pihaknya bersama dengan perwakilan JICA selaku penyandang dana sudah melihat langsung sejumlah objek kerjasama seperti Bank Sampah Takmung dan Simantri Sedayu di Kabupaten Klungkung. Perwakilan Pemkot Osaki yang juga pelaksana program Mr. Tokure mengatakan, program kerjasama ini menunjukkan hasilcukup menggembirakan, khususnya dalam upaya pemilahan sampah oleh masyarakat di wilayah tersebut. 

Pada bagian lain, perwakilan JICA Kyushu Kaiya Kazuki mengakui program yang baru berjalan 1,5 tahun belum membawaperubahan yang besar. Namun ia meyakini ada perkembangan positif yang bisa dioptimalkan lagi ke depannya. Ia berharap kerjasama antara Osaki dan Bali bisa terus berlanjut, mengingat banyak daerah di Indonesia yang juga menginginkan bantuan JICA.

Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta memberikan apresiasi atas capaian dari kerjasama yang sudah berjalan dari kedua pihak. Namun ia berharap ada upaya lanjutan yang lebih signifikan khususnya dalam upaya mengatasi permasalahan sampah di Bali. Ia menyampaikan, saat ini Bali membutuhkan teknologi tepat guna yang bisa diaplikasikan untuk mengatasi permasalahan sampah yang sudah menggunung. Namun ia tak menampik jika pendekatan budaya tetap perlu dilakukandalam penanganan sampah. “Tapi tidak mudah merubah kebiasaan masyarakat, kecuali dimulai sejak usia dini,” katanya. Oleh sebab itu ia mendorong pihak JICA untuk mempertimbangkan bantuan dari sisi teknologi.  

Usai melakukan audensi, delegasi dari JICA dan Osaki yang didampingi OPD terkait akan meninjau sejumlah lokasi lagi untuk melakukan penilaian hasil program kerjasama. Mereka berjanji akan membuat perencanaan untuk mengakomodir masukan dari Wagub Sudikerta. Pada kesempatan itu, Walikota Higashi juga mengungkapkan keinginannya untuk melakukan program kerjasama pertukaran pelajar dengan Pemprov Bali. (JcHBl)

 

 

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *