NasDem Bali Abaikan Koalisi Pusat, Sepakat Dukung Rai Mantra Tanpa Syarat di Pilgub Bali
KataBali.com – Keputusan tegas sekaligus mengejutkan diambil oleh DPW Partai NasDem Bali menjelang perhelatan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2018. Pasalnya, sebagai partai baru yang sejak awal konsisten dan terus bergabung di Koalisi Indonesia Hebat (KIH) di pusat ini mendadak memutuskam beda haluan. Sebaliknya, dengan menyikapi dinamika yang berkembang menjelang Pilgub Bali, NasDem memutuskan lebih awal untuk abaikan koalisi di pusat dan sepakat untuk mengusung dan mengusulkan Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra sebagai calon gubernur Bali periode 2018-2023.
Penegasan teehadap keputusan NasDem Bali mengusung Rai Mantra di Pilgub Bali itu sebagaimana disampaikan seusai rapat pleno yang digelar di Ruang Nusa Indah, Hotel Nusa Indah Denpasar, Rabu (4/1). Pada rapat pleno yang dihadiri seluruh jajaran pengurus inti di DPW, DPD dan DPC Partai NasDem se-Bali itu, NasDem bulat usung Rai Mantra
.”Secara responsif menyikapi perkembangan dinamika yang terjadi di masyarakat terkait Pilgub Bali, kami sampaikan mengingat aspirasi yang pesat. Dari kesimpulan rapat antara DPW (Provinsi), DPD kabupaten/kota se Bali dan DPC tingkat kecamatan se-Bali yang kami undang, salah satu kesimpulannya adalah sepakat mendukung dan mengusung ataupun mengusulkan Rai Mantra sebagai calon gubernur Bali 2018 yang akan diusung Partai NasDem Bali,” tegas Ketua DPW Partai NasDem Bali Ida Bagus Oka Gunastawa seusai rapat.
Bahkan, terkait keputusan itu, Partai NasDem Bali bulat mendukung pencalonan Rai Mantra pada Pilgub Bali 2018 mendatang tanpa syarat apapun. Begitu juga dengan jalur apapun yang akan diambil oleh Rai Mantra nanti. Meskipun demikian, dukungan tersebut nantinya akan disampaikan langsung ke DPP Partai NasDem di Jakarta. “Apakah melalui jalur partai politik ataupun independen, pada prinsipnya kami memberikan dukungan secara penuh. Itu aspirasi yang berkembang dari para kader dan jajaran partai. Apakah nantinya final atau tidak, kembali lagi itu DPP,” katanya.
Selanjutnya, DPW Partai NasDem Bali akan segera menyampaikan mandat dukungan tersebut ke Tim 7 (Tujuh) DPP Partai NasDem untuk digodok dan dikaji lebih lanjut. Setelah melalui proses itu maka pihaknya akan langsung memohonkan rekomendasi untuk mengusung putra mantan Gubernur Bali Ida Bagus Mantra tersebut. “Nanti Tim 7 akan mengusulkan ke Ketua Umum dan Sekretaris Jendral (Sekjen). Jika memungkinkan kita akan mohonkan rekomendasi,” terangnya.
Tak hanya itu, alasan lain kenapa Partai NasDem Bali menjatuhkan kepada Rai Mantra, karena NasDem menilai, figur yang bersangkutan dianggap bersih dan dan merakyat. Disamping itu, nama Rai Mantra sangat populer di Bali. “Partai Nasdem harus mengambil langkah cepat mengusung calon yang dianggap bersih, populer, dan merakyat. Kami akan membawa nama Rai Mantra ke Jakarta dengan berbagai pertimbangan-pertimbangan yang akan disampaikan secara langsung ke Jakarta,” tandasnya.
Dirinya mengaku, sekalipun instruksi partai adalah memenangkan Pilkada Buleleng namun dinamika politik di Bali membuat Partai Nasdem harus mengambil langkah cepat dan strategis untuk mengusung atau mengusulkan nama calon yakni Rai Mantra. Nama yang dibawa ke Jakarta adalah tidak ada nama paket. Karena keyakinan yang tinggi kalau Rai Mantra akan memperoleh kemenangan di Bali, maka untuk calon wakilnya dikembalikan kepada Rai Mantra. Contihnya seperti pada Pilkada di Tabanan, Pilkada di DKI dimana Nasdem hanya mengusulkan nama calon gubernurnya saja.”Siapa pun calon wakil yang dipilih Rai Mantra akan didukung oleh Nasdem. Sebelumnya, Nasdem pernah mengusulkan nama tanpa paketnya,” ujarnya.
Terakhir, Oka Gunastawa menegaskan, sekalipun saat ini secara nasional berkoalisi dengan PDIP, namun untuk penentuan dan dukungan terhadap calon kepala daerah, Partai NasDem dianggap sangat fleksibel.”Sehingga kalau kemungkinan nanti toh akhirnya Rai Mantra bertandem dengan PDI Perjuangan, kami pun menyerahkan secara penuh,”terangnya.
Bahkan atas dukungan NasDem kepada Rai Mantra, selain sudah komunikasi denvan sejumlah partai, Gunastawa juga telah berkomunikasi dengan Rai Mantra meskipun tidak secara intensif.(JCJy)