Dewan Provinsin Bali Temukan Banyak Data Tercecer, Saat Lakukan Sidak ke Puskesmas I Sukawati, Gianyar
KataBali.com -Menyikapi banyaknya keluhan masyarakat yang kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pelayanan KIS PBI ( Kartu Indonesia Sehat Penerima Bantuan Iuran, pasca asanya pemberlakukan peralihan dari program JKBM ke JKN, Komisi IV DPRD Bali, Rabu (4/1) mengelar inspeksi mendadak (sidak) di Puskesmas I Kecamatan Sukawati, Gianyar.
Sidak Dewan yang langsung dipimpin Ketua Komisi IV DPRD Bali Nyoman Parta, dan diikuti para anggota Komisi IV seperti Nyoman Wirya, Utami Dewi, Made Arini, kadis Kesehatan Gianyar, BPJS cabang Klungkung-Gianyar, Dinas sosial Gianyar, dan jajaran di DPRD Gianyar itu, Dewan Bali mengungkap banyak temuan.” Sebanyak 26.550 orang kehilangan kesempatan mendapatkan pelayanan KIS PBI daerah jika yang bersangkutan sakit benar adanya. Salah satunya yang terjadi di Puskesmas Sukawati 1Gianyar,”terang Nyoman Parta.
Pada kesempatan itu, Politisi Vokal dari PDI Perjuangan ini kembali membeber data yang terjadi di Gianyar. Disebutkan bahwa, untuk Gianyar, dari total 48.546 jiwa atau orang yang mendapatkan kesempatan memporoleh KIS daerah, baru 22.007 yang sdh bisa memanfaatkan krn datannya sdh clear.” Sedangkan 26 ribu lebih masih bermasalah, kasian mereka, kalau masuk rumah sakit pasti ngak bisa bayar,”sesal Parta.
Lebih lanjut, selain data yang masih bermasalah, kata Parta juga ada pasien yang selama ini menggunakan JKBM tapi namannya tidak masuk sebagai peserta KIS PBI daerah.”Tadi di puskesmas ada pasien kecelakaan tidak di tanggung BPJS KIS daerah karena namannya tidak masuk data file BPJS. Ini sungguh kami merasa dibohongi, katannya integrasi tapi kok banyak yang tercecer? Harusnnya seluruh penerima jkbm adalah penerima Kis daerah,”bebernya.
Selanjutnya, sebagai solusi melalui Kadis sosial, kadis duk capil, dan kades dan lurah segera memverifikasi, data yang bermasalah itu, kemudian memasukan ke data file BPJS.” Sebagai contoh Ni Nyoman Sudi dengan nomor nik. 5104017112660224. Menurut Parta, dari keluhan yang disampaikam kades Batuan, dulu Sudi merupakan pengguna JKBM aktif, namun sekarang terlepas dari pendataan KIS PBI provinsi ” Tadi pagi dia datang ke puskesmas 1 Sukawati disuruh ke kantor desa untuk urus pengantar dan lanjut minta rekomendasi dinas sosial dan menangis datang ke kantor desa karena sesak dan keaadaanya sangat memprihtinkan secar ekonomi dan saya langsung urus ke dinas sosial Gianyar dan disarankan ikut dulu ke BPJS Mandiri kelas 3 namun dia tak mampu ikut karena harus ikut semua angota keluarganya ,”pungkasnya. (JCJy)