Mendikbud Puas dengan Dengan Realisasi Program Revitalisasi Desa Adat, Bersama KBS Meninjau Wantilan Pura Dalem Desa Adat Belega

KataBali – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengaku sangat puas dengan realisasi penggunaan anggaran dari Program Revitalisasi Desa Adat, saat meninjau Wantilan Pura Dalem Desa Adat Belega, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Kamis (30/12). Pembanguan wantilan ini mendapatkan bantuan dari Program Revitalisasi Desa Adat tahun 2015, yang difasilitasi Anggota Komisi X DPR RI DR. Ir. Wayan Koster, MM.

Mendikbud Muhadjir Effendy melakukan peninjauan bersama Wayan Koster, disambut meriah oleh Krama Desa Adat Belege. Tampak juga hadir Wakil Bupati Gianyar I Made Agus Mahayastra. Mendikbud Muhadjir Effendy dalam sambutannya mengaku sangat bangga dengan krama Desa Adat Belega, yang sudah menggunakan dana bantuan program Revitalisasi Desa Adat. “Saya sangat bersyukur dengan bantuan sebesar Rp 700 juta, realisasinya menjadi Rp. 1,5 miliar. Ini bisa menjadi contoh untuk daerah lain,’ujar Mendikbud.
Mendikbud mengharapkan, gedung wantilan ini bisa termanfaatkan dengan baik. Selain sebagai tempat musyawarah, dan kegiatan adat, seni dan budaya, wantilan ini bisa digunakan sebagai tempat pembelajaran untuk menyerap nilai-nilai keutamaan, nilai kesucian, untuk ditularkan kepada generasi selanjutnya.

Dibagian lain, Wayan Koster dalam sambutannya mengungkapkan pembangunan pada bidang adat istiadat, seni dan budaya sangat didukung oleh Program Revitalisasi Desa Adat dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.Pihaknya di Komisi X juga mendorong program pelestarian seni melalui komunitas budaya, dan pelestarian cagar budaya serta museum.KBS (Koster Bali Satu) demikian panggilan Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini, menegaskan perkembangan global bisa mengerus nilai-nilai budaya, apabila pembangunan pada bidang adat istiadat, seni dan budaya tidak mendapatkan perhatian serius.

“Saya mendorong kepala-kepala daerah agar giat melaksanakan program kegiatan pelestarian budaya,”ujar KBS. Komisi X sendiri lanjut KBS, meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meningkatkan anggaran pada kegiatan pelestarian budaya, melalui Program Revitalisasi Desa Adat.
“Kedepan program ini harus dianjutkan, dan anggarannya ditingkatkan. Sehingga jangkauan atau jumlah Desa Adat yang mendapatkan program ini bisa lebih banyak,”tandasnya. Program ini lanjut KBS telah berlangsung selama 4 tahun, dan rata-rata melalui fasiitasinya, setiap tahunnya dibangun sebanyak 40 wantilan dan gedung serbaguna untuk Desa Adat di sembilan kabupaten se-Bali. Pada kesempatan tersebut Mendikbud Muhadjir Effendy dan KBS menandatangai prasasti peresmian Wantilan Pura Dalem Belega, disaksikan Bendesa adat IB Made Sujana. (rls)

 

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *