GPS Masih Ingin Fokus ke Partai
KataBali.com -Menyikapi adanya wacana Partai Hanura Bali untuk mendorong maju ke Pilgub Bali 2018, Anggota DPD RI Gede Pasek Suardika (GPS) yang dikonfirmasi secara terpisah, masih enggan memberikan komentar lebih jauh. Alasan mendasar, kata GPS karena Pilgub Bali masih jauh.
“Belum, sabar dulu. Saya sedang konsolidasi Hanura dulu. Itu kan (Pilgub) masih 2018,” ujarnya, Rabu kemarin (28/12) Menurutnya, saat ini dirinya masih fokus untuk membesarkan partai. Apalagi, saat ini bukan hanya dirinya yang masuk ke Hanura, namun gerbong loyalis mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum (AU) juga gabung ke Partai besutan Oesman Sapta Odang
.”Saya ingin fokus besarkan Hanura dulu untuk menyelesaikan kebijakan dan penataan organisasi. Apalagi ini banyak yang bergabung ke Hanura, seperti 30 anggota DPD-RI, kemudian jaringan Cak AU (Anas Urbaningrum), baik yang dulu di jaringan aktivis banyak bergabung dari Sabang sampai Merauke. Ini kan energi besar yang harus ditata,” tambahnya. Saat ditanya apakah dirinya siap apabila dicalonkan maju ke Pilgub Bali 2018 oleh Hanura, mantan Ketua Komisi III DPR RI menyatakan bahwa hal itu bukan pada masalah persoalan siap atau tidak siap. Melainkan lebih pada perhitungan secara matang dan dukungan dari masyarakat.
“Kami bukan pada masalah siap tidak siap. Tapi harus dengan perhitungan yang matang. Karena menjadi apapun tidak cukup dengan mau, tapi juga harus mampu, sehingga harus berjalan linier. Dan yang pasti diinginkan masyarakat,” akunya. Pada Pilgub 2018 dan Pileg 2019 mendatang, GPS menginginkan agar Hanura bisa menjadi partai politik alternatif bagi masyarakat. Sehingga, masyarakat bisa memiliki gairah baru dalam menentukan pilihan.
“Pastinya kami ingin Hanura di Bali menjadi alternatif, kegairahan baru bagi masyarakat,” harapnya. Begitu juga terkait kabar yang menyatakan dirinya akan diplot sebagai Sekretaris Jendral (Sekjen) DPP Hanura menggantikan Berliana Natakusumah. Kabar tersebut langsung dibantah oleh GPS. Ia menjelaskan bahwa DPP Hanura masih melakukan pembahasan formatur kepengurusan. Namun, pada intinya, dirinya dalam berpartai siap diposisikan sebagai apa saja.”Belum kalau soal itu, ini masih pembahasan formatur. Masih perjalanan, mungkin nanti Januari 2017. Ya intinya, di posisi mana aja nggak masalah. Namanya pemain kan harus siap. Entah mau jadi bek, striker, gelandang, sayap kiri, sayap kanan. Terpenting Hanura menang,” pungkasnya.(JCJy)