Duta Besar Denmark untuk Indonesia Melakukan Kunjungan Ke Mabesikan Project di Amed, Karangasem

KataBali.com – Program “Mabesikan Project: Art for Social Change” telah memasuki tahap akhir pelaksanaan
program. Pemerintah Denmark bersama Search for Common Ground Indonesia selaku
pendukung utama program ini berkunjung ke Desa Purwakerti, Amed, Karangasem pada
tanggal 9 Desember 2016, 08:00 WITA.

Tentang Mabesikan Project
Mabesikan Project adalah program hibah seni dan budaya dari pemerintah Denmark, yang
diselenggarakan oleh Search for Common Ground Indonesia. Dalam Mabesikan Project, 10
kelompok kolaborasi antara seniman dan organisasi masyarakat sipil di Bali merespon berbagai
persoalan lingkungan, gender dan inklusivitas sosial di Denpasar, Gianyar, Bangli, Karangasem
dan Tabanan. Kegiatan-kegiatan tersebut diinisiasi oleh 14 orang seniman dan 9 organisasi
masyarakat sipil di Bali dengan berbagai latar belakang kreatif dan isu.
Project Garam Amed
Amed merupakan salah satu wilayah program Mabesikan yang berhasil membangun jejaring
kolaborasi dalam isu perlindungan lahan garam. Selama hampir satu tahun pelaksanaan
program, berbagai pihak telah bertemu dan melakukan upaya awal untuk mendorong
produktivitas lahan dan petani garam di Desa Purwakerti.

Peran seniman dalam upaya perlindungan lahan garam di Amed dinilai sangat penting.
Workshop seni mural dan fotografi bertema perlindungan garam Amed yang dilakukan oleh Arie
Putra dan Rudi Waisnawa bersama komunitas, telah mampu menggerakkan kesadaran
masyarakat dan petani tentang pentingnya menjaga warisan leluhur, menjaga kualitas dan
produktifitas lahan garam di Amed. Sekaligus juga ikut mempromosikan potensi pariwisata di
wilayah pantai Amed.

Tidak berhenti sampai pada pembuatan karya seni bersama komunitas, seniman di program ini
bersama Sloka Institute juga mendorong peran pewarta warga dalam menyuarakan
perlindungan lahan garam Amed. Conservation International Indonesia untuk Kawasan
Konservasi Perairan (KKP) turut mendukung program ini dengan memfasilitasi pertemuan
multi-stakeholder dan geo-tagging lahan garam Amed bersama petani garam dan komunitas
pewarta warga.

Dalam kunjungannya ke Amed, Duta Besar Denmark untuk Indonesia Casper Klynge
didampingi oleh Deputi Duta Besar Elsebeth Sondergaard Krone dan tim Search for Common
Ground Indonesia melihat langsung karya seni mural Arie Putra dan lahan pertanian garam di
Objek Wisata Tirta Jemeluk bersama anggota kelompok petani MPIG Garam Amed. Kunjungan
kemudian dilanjutkan ke Lingkara Photography Community di Denpasar untuk melihat pameran
foto Garam Amed karya Rudi Waisnawa.

Dalam kunjungannya Duta Besar Denmark untuk Indonesia menyampaikan apresiasi yang
sangat besar atas inisiatif dan usaha yang telah dikeluarkan oleh para seniman dan organisasi
lokal dalam membawa perubahan sosial bagi komunitas mereka.

Kunjungan ini juga dihadiri oleh perwakilan pemerintah Kabupaten Karangasem, yaitu Kepala
Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Camat Kecamatan Abang dan Kepala Desa Purwakerti.
Search for Common Ground Indonesia sebagai penyelenggara Mabesikan Project juga turut
mendampingi rombongan. rls

katabali

Kami merupakan situs portal online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *