PSI Gelar Kopdarnas se-Indonesia di Bali, Siapkan Verifikasi KPU
KataBali.com – Untuk menghadapi tahapan verifikasi parpol KPU RI. DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengadakan konsolidasi dengan jajaran pengurus DPW PSI se-Indonesia yang bertajuk Kopi Darat Nasional (Kopdarnas). Acara tersebut diselenggarakan di Harris Resort Kuta Beach, Kuta, Senin (07/11).
Ketua DPP PSI, Grace Natalie dalam sambutan politiknya melalui teleconfrence dari Jakarta akibat tidak bisa hadir, mengucapkan terima kasih kepada para kader PSI se-Indonesia yang telah mensukseskan verifikasi Kemenkumham RI, sehingga PSI resmi menjadi satu-satunya partai politik baru yang sukses lolos verifikasi tersebut.
“Sebagai satu-satunya partai baru yang lolos verifikasi Kemenkumhan RI kita wajib berterima kasih kepada bro dan sis (sebutan bagi para kader PSI) yang sudah jatuh bangun untuk lolos verifikasi,” ucapnya.
Sis Grace begitu ia biasa disapa bahkan meyakini partainya akan lolos di Pemilu 2019. Karena itu, ia berpesan kepada para jajaran pengurus PSI se-Indonesia yang hadir agar terus merapatkan barisan guna menghadapi verifikasi yang akan dilakukan oleh KPU RI untuk memastikan lolosnya PSI di Pemilu 2019.
“PSI harus membuktikan bahwa politik tidak kotor, politik milik anak muda. Jangan pernah ragu, lengah dan patah semangat. Tampaknya tidak terlalu sulit bagi PSI untuk lolos,” tegas Sis Grace.
Terpisah, Ketua DPW PSI Bali, Nengah Yasa Adi Susanto menjelaskan bahwa DPW PSI Bali telah siap guna menghadapi verifikasi KPU yang akan dimulai pada tahun 2016.
“Kalau untuk verifikasi administrative dari KPU saya rasa tidak ada masalah karena hampir sama dengan verifikasi administrative dari Kemenkumham, yang menjadi tantangan ialah verifikasi factual. Karena berdasar PKPU yaitu setiap kabupaten itu harus mengumpulkan seribu KTP atau anggota atau 1/1000 dari jumlah penduduk. Tapi nggak masalah karena kesiapan kami hampir 100 persen” katanya.
Bahkan, menurut Bro Adi, PSI Bali sudah mulai memanaskan mesin politiknya dengan melalukan konsolidasi kepengurusan hingga tingkat ranting atau desa. Karena itu, pihaknya menargetkan pada pertengahan tahun 2017 telah menyelesaikan konsolidasi kepengurusan di tingkat desa seluruh Bali.
“Apalagi DPD-DPD sudah terbentuk, DPC dari yang 75 persen, kini sudah mendekati 90 persen dan kini kami mulai akan menyasar kepengurusan di tingkat ranting atau desa jadi tidak ada kendala sih sebenarnya. Ya paling tidak pertengahan 2017 kita sudah selesai. Karena kami masih punya waktu hampir enam bulan,” tutupnya. (rul)
