Golkar Minta Pilkada Buleleng Ditunda serta Minta KY Awasi Gugatan di PTTUN dan DKPP
KataBali.com -Langkah bakal calon bupati/wakil bupati perseorangan, Dewa Nyoman Sukrawan-Gede Dharma Wijaya (Surya) untuk melanjutkan gugatan ke PTTUN dan EKPP kembali mendapat dukungan dari Partai Golkar Bali. Bahkan, pasca putusan pleno yang menyatakan bahwa masih ada kekurangan suara bagi Surya, makin membuat Golkar yakin jika verifikasi faktual lalu hanya bagian dari jebakan batman semata.Tak hanya itu, dengan masifnya penjegalan kepada tim Surya, selaku partai pendukung, Golkar juga memintar agar Pilkada Buleleng ditunda.
Seperti ditegaskan Sekretaris DPD Partai Golkar Bali, nyoman Sugawa Korry. Saat dikonfirmasi, kemarin (14/11) ia menyatakan sangat mendukung langkah surya untuk melanjutkan gugatan ke PTTUN dan DKPP.”Kami dukung Surya gugat ke PTTUN dan laporkan ke DKPP.
Karena sejak awal sudah kami duga rekomendasi Panwaslih hanya jebakan batman belaka. Dua desa yg direkomendasi (Gerokgak dan Banjar Jawa) adalah dua desa yang sudah kunci. Semua laporan surya atas situasi dan kondisi yg terjadi di dua desa itu, pasti direspon dengan teori buying time sampai dengan waktu maksimal sehingga pada akhirnya Surya tidak punya waktu lagi,”terangnya.
Sehingga lanjut Sugawa Korry, dengan kredibilitas DKPP dan hakim PTTUN, pihaknya berharap penyelamatan demokrasi dan keadilan untuk Surya bisa ditegakkan.”Tentu sebagai upaya menjamin independensi peradilan di PTTUn dan DKPP saya menyarankan agar tim hukum Surya melaporkan kepada KY untuk mengawasinya,”tegasnya.
Alasan agar tim advokasi melapor ke KY itu, lanjut Sugawa Korry yakni dengan alasan masifnya hambatan dan penjegalan terhadap Surya. “Simana hampir 27000 pendukung surya tidak tervetifikasi dan berbagai laporan tim surya yang tidak mendapat respon sebagaimana mestinya serta untuk mencegah penjegalan demokrasi lebih buruk lagi di Buleleng, diharapkan PTTUN mengambil keputusan menunda pilkada Buleleng. Dan kalaupun pilihan terjelek terjadi pilkada di Buleleng tetap dilkasanakan, masyarakat Buleleng harus satukan sikap pilih kotak kosong”pungkasnya.(JCJy)